Brebes, Bertempat di kediaman Bapak H. Soleh Arif, Desa Indrajaya Kec. Salem, Kelompok Kerja Pengawas PAI Kantor Kemenag Brebes menyelanggarakan Rapat Koordinasi putaran terakhir tahun 2021 pada Senin, 13/12/2021.
Rapat yang dihadiri seluruh anggota sebanyak 8 orang, di buka langsung oleh Drs. H. Fajarin, M.Pd selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Brebes memberikan arahan, pembinaan sekaligus evaluasi kinerja Pokjawas PAI tahun 2021 dalam menyongsong tahun 2022.
Dalam laporanyanya ketua Pokjawas PAI, Agung Nugroho menyampaikan beratnya tugas para pengawas dimana keterbatasan jumlah SDM Pengawas PAI jika dibandingkan dengan volume dan jumlah guru PAI baik yang ada di SD/ SLTP/SMA/SMK yang harus dilayani serta besar/lluasnya area kerja masing-masing pengawas madarasah, yang kurang lebih setiap satu orang pengawas harus mengampu 300 s.d. 400 guru PAI di daerah binaan masing-masing.
Sementara itu, Kasi PAIS Kankemenag Brebes, H. Syauqi Wijaya, MM. dalam sambutanya mengatakan agar para pengawas PAI segera memenuhi kewajiban seperti penilaian kinerja para guru PAI dan mempersiapkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) masing-masin. “Tolong disampaikan kepada guru-guru PAI agar selalu update aplikasi Siaga, baik perubahan data maupun absensi kehadiran dan dapat meningkatkan kedisipilanan dalam berkerja,” ungkap pria yang sudah malang melintang menjadi kepala seksi di kankemenag Brebes.
H. Fajarin dalam arahnya mengapresiasi kegiatan ini, mengingat pentingnya silahturahim dan rapat koordinasi guna mencarikan solusi atas permasalahan yang muncul agar tetap terlaksana, dan dalam bekerja untuk tetap mengharap keberkahan sehingga kita tidak berbuat yang neko-neko atau aneh-aneh bertentangan dengan regulasi dan atauran yang berlaku.
“Apa yang di sampaikan oleh pak Agung, perihal tidak seimbangnya antar jumlah pengawas dan guru PAI yang harus dilayanai, semoga dengan perekrutan pengawas baru dapat mengurangi beban yang ada sekarang,” jelas Fajarin.
Disisi lain Beliau mengingatkan program kerja pengawas yaitu Pertama, Program Manejerial dimana para Pengawas Pai diberikan tugas memberikan pebinaan Manejeman bagi 1 lembaga baik itu madrasah atau sekolah sesuai dengan kapisuats dan kesiapan lembaga yang ada. Kedua, Program Pembinaan kepada guru-guru PAI ketiga, Program Pengembangan guru PAI di wilayah binaan masing-masing berkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan Indonesia, dan peningkatan kualitas dan kapebelitas guru-guru PAI guna meningkatan mutu pendidikan PAI di Brebes. Keempat, Menyusun dan melaporkan kegiatan yang dilaksanakan secara berkala kepada atasan langsung.
“Muara dari harapan yang ada adalah bagaimana para pengawas PAI dan kita semua mengutamakan untuk mendapatkan keberkahan hidup dalam bekerja, dimana usaha mencapai sebuah keberkahan mengadung makna, dalam bekerja selalau berintegritas, mengutamakn kejujuran, tidak neko-neko dan ikhlas dalam setiap aktivitas melaksanakan pekerjaan dan tolong sampaikan kepada guru-guru PAI, pentingnya menyam[aiakn atauran daregulasi yang ada dengan sebenar-benrnya sehingga tidak menimbulkan persepsi disetiap kesempatan baik dalam tataran praktik mauapun teoritis,” imbuh laki-laki yang menjabat sebagai Kepala Kemenag Brebes per 15 Januari 2021.
Diakhir kegiatan sekali lagi Beliau menyampaikan permohonan dukungan dan kerjasama dalam mengimplimentasikan Pembangunan Zona Integritas, menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani dengan ditandai dengan zero korupsi, tolak gratifikasi dan tidak pungli.(Hid/Sua).