Kota Mungkid – Prestasi yang luar biasa dicapai Madrasah Tsanawiyan Negeri (MTsN) 5 dengan meraih 17 medali juara lomba pada ajang Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) tingkat Nasional yang diselenggarakan secara online oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) Kementerian Agama RI dan diikuti lebih dari 100 Madrasah Tsanawiyah se-Indonesia pada hari minggu tanggal 20 Juni 2021 pukul 08.00 sd 15.00 WIB.
Kepala MTs N 5 Magelang, Muhammad Fathul Mubin merasa bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya “ini luar biasa, saya sangat bangga dan bahagia anak-anak dapat menyabet 17 medali yang diperlombakan dalam KSMO ini, saya apresiasi semua perjuangan yang mereka lakukan termasuk para Guru pembimbing Mapel IPA,” kata Muhammad Fathul Mubin.
Kepala MTs N 5 Magelang menaruh harapan yang besar terhadap madrasah atas prestasi tersebut “ saya berharap anak-anak yang lain juga dapat menyusul prestasi yang sama dalam ajang ini, semoga jagoan – jagoan KSMO Kab.Magelang bisa selalu sampai ke tingkat Nasional dengan ridho dan ijin Allah SWT dan apa yang menjadi harapan kita bersama ini dapat terwujud,” doanya.
Sementara itu menurut Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan dari POSI menyampaikan pada perlombaan online ini selain bermanfaat untuk mengasah kemampuan anak-anak di bidang sains juga bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi kompetisi-kompetisi bidang sains di Madrasah atau pada Sekolah formal lainnya.
“Pada KSMO di masa pandemi ini akan dapat mengembangkan potensi yang ada pada peserta didik di Madrasah sehingga dapat melahirkan generasi yang beriman juga memiliki pengetahuan, berkarakter, berakhlak mulia, serta kreatif dan mandiri di samping kita dapat mengembangkan ilmu matematika ,IPA dan IPS di Madrasah,” pesannya kepada seluruh peserta.
“Kepada semua peserta, saya berharap untuk selalu serius dalam mengikuti lomba ini sehingga dengan keseriusan akan mendapatkan hasil yang maksimal kemudian kita bisa berbicara untuk Event lain,bersaing pada tingkat kabupaten, kemudian di tingkat provinsi dan InsyaAllah sampai di tingkat nasional,” harapnya.
Dalam jurnal Direktorat KSKK-Kemenerian Agama disebutkan sebelum KSMO ini diselengarakan, kegiatan yang sama dikenal nama KSM (Kompetisi Sains Madrasah) dengan penyelenggaraan secara offline. Event tersebut dimulai dari tahun 2012 hingga tahun 2017 dilakukan secara konvensional dan pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah berbasis teknologi dimulai sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang.
Proses pendaftaran dan seleksi administrasi hingga pelaksanaan tes memanfaatkan Teknologi Informasi guna meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan kompetisi.
Kompetisi Sains Madrasah Online 2020 hanya dibuka untuk Satuan Pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama RI yaitu madrasah mulai dari Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Peserta selain dari Madrasah yang melakukan pendaftaran Kompetisi akan didiskualifikasi oleh Panitia (Drik-Toy/Sua).
