Semarang – Di sela-sela kegiatan bakti sosial yang digelar DWP Kemenag Kota Semarang, Jumat (20/1/2023) di RA Perwanida 3, Mukhlis Abdillah, Kepala Kankemenag Kota Semarang selaku Penasihat DWP menyampaikan, RA Perwanida merupakan aset yang perlu dikembangkan dan dikelola dengan profesional.
“Tidak semua DWP memiliki lembaga pendidikan. RA Perwanida 2, 3, dan 4 merupakat aset DWP Kemenag Kota Semarang. Jadikan lembaga ini sebagai lembaga pendidikan yang patut menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain yang sederajat,” tuturnya.
Menurutnya, melalui lembaga pendidikan binaanya, DWP Kemenag Kota Semarang memiliki peluang untuk mendarmabaktikan organisasinya kepada masyarakat. “Dalam panca Dharma Wanita Persatuan dikatakan DWP harus menjadi organisasi yang mampu menunjukkan kiprahnya kepada masyarakat. RA Perwanida merupakan salah satu bentuk nyata akan perwujudan darma bakti DWP kepada masyarakat,” ujarnya.
“Melalui RA, DWP turun langsung, turut serta mendidik, membimbing anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Bekali mereka dengan kecerdasan baik intelektual, emosional, maupun spiritual, sehingga anak-anak tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” tandasnya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua DWP Kemenag Kota Semarang dalam sambutannya, yang mengimbau guru RA Perwanida membekali peserta didiknya dengan 3 kecerdasan yaitu, IQ, EQ, dan SQ.(Sri/Hanum/NBA/bd)