Kudus –“ RA harus berusaha menjadikan lembaganya menjadi pilihan utama para orang tua untuk memasukan putra putrinya di RA. Oleh karena itu RA (Raodlatul Athfal) harus punya nilai tawar yang bagus dalam bersaing dengan lembaga yang lain” Demikian yang disampaikan oleh Kasi Penmad Kemenag yang baru, Salma Munawaroh dalam acara pembinaan Kepala RA se Kabupaten Kudus yang perdana yang berlangsung di Aula Kemenag. ( 9/3/2022).
Hal lain beliau sampaikan bahwa seorang Kepala atau pimpinan dituntut memiliki kecerdasan yaitu cerdas moral, social dan intelektual. Oleh karena itu kepala RA harus senantiasa mampu meningkatkan kompetensi, kreatif dan inovasinya, sehingga bias mewujudkan terealisasinya madrasah yang hebat bermartabat .
Salma juga memberikan motivasi kepada Kepala RA yang hadir diantaranya mengingatkan kembali terkait dengan optimalisasi peran dan tanggung jawab Kepala RA yang tidak terlepas dari isi PMA No 58 th. 2017 dimana tugas dan tanggung jawab Kepala RA adalah: Pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas managerial, pengembangan kewirausahaan dan supervise pada guru dan tenaga kependidikan.
“IGRA harus terus berupaya meningkatkan mutu dan kwalitas lembaga pendidikan. RA sebagai ujung tombak dalam mencetak generasi muda harus mampu mencetak Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius” pungkasnya.
Sementara itu Ketua IGRA Kab.Kudus yang baru, Amalina Chusni dalam kesempatan tersebut mengharap agar persatuan guru IGRA ini terus dipelihara kekompakanya, “Saat ini RA terbukti memiliki peran yang besar dalam mengantarkan bangsa lebih baik dan bermartabat. Negara akan maju jika memiliki generasi yang kuat dan generasi yang kuat itu bermuara pada mutu pendidikan di usia dini.”Pungkasnya (St.Zul/bd)
