Wonosobo – Dalam rangka memaksimalkan pemberian informasi kepada masyarakat luas terkait lembaga diantara naungan Kementerian Agama, Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo melalui Bagian Humas menggelar Rapat Koordinasi Tim Media Center, yang diikuti oleh koordinator lembaga naungan Kemenag pada Rabu, (18/4) di RM Mbah Kerto Bugangan Wonosobo.
Adapun peserta yang hadir dalam Rakor tersebut yakni kurang lebih 25 peserta perwakilan dari masing-masing bidang seperti koordinator Penyuluh, Koordinator PAIS, koordinator Bimas Katholik, koordinator Dikmad, koordinator Gara Haji dan Umroh, koordinator lembaga Madrasah yang ada di Wonosobo .
Rakor dilaksanakan guna menindaklanjuti pernyataan dari Sekjen Kemenag RI yakni Nur Syam, yang menyatakan terkait kelemahan publikasi Kemenag dalam pemberian informasi yang masih terkesan diam tidak pernah mengklarifikasi Kondisi yang real serta pelannya laju kemenag membangun image building .
Selanjutnya,Rakor juga turut dihadiri Kepala Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo yang juga mengisi acara sebagai narasumber yang memberikan materi teknik penulisan berita. Dengan gayanya yang energik dan santai dalam memaparkan materi, M Thobiq mampu membuat suasana rakor menjadi lebih cair.
“Semakin banyak kita menulis, semakin banyak masyarakat tahu tentang kita. Tapi bukan berarti semua berita bisa kita naikkan begitu saja, tentunya harus memperhatikan unsur-unsur dalam pemberitaan. Sebagai contoh begini, orang makan ayam goreng itu hal yang biasa dan tidak layak diberitakan, tapi kalau orang memakan manusia itu yang bisa diberitakan. Nah disitulah yang harus di perhatikan dan menjadi PR bersama, berita harus mengandung nilai informasi. Benar kata –kata yang ada di cover tadi, yang berat itu bukan rindu tapi tanggung jawab,”ungkap M Thobiq.
Selain memaparkan materi sesekali M Thobiq mengisi dengan ice breaking. Selanjutnya pihaknya juga memberikan contoh terkait bahasa penulisan dibeberapa media dan menyuntikan suplemen semangat Kepada Peserta yakni dengan memberikan waktu para peserta untuk praktek langsung membuat berita terkait rakor tersebut.
Antusias Peserta semakin terlihat ketika M Thobiq Memberikan tugas tersebut. Terbukti dengan beberapa saat setelah waktu yang di berikan, peserta satu persatu mulai membacakan Hasil penyususnan beritanya.
Sementara itu, menurut Humas Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Pasa Adi mengungkapkan, pihaknya akan terus bekerja keras berupaya memberikan masyarakat informasi yang dibutuhkan sekaligus mengangkat isu-isu yang soft menjadi topik pembicaraan yang menarik.
“Dengan adanya rakor ini, semoga kita bisa saling bersinergi, antara koordinator masing-masing bidang dengan Kemenag Wonosobo dalam upaya memberitakan hal yang perlu diberitakan dan memanfaatkan beberapa media partner baik online maupun konvensional. “jelasnya. Ps-ws