RAT KPRI Amal Bhakti, Upaya Wujudkan Transformasi Ekonomi di Era Digital

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Dukungan dari para anggota sangat dibutuhkan untuk perkembangan koperasi. Hal tersebut disampaikan Subkor Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Kota Semarang Fajar Febrian saat memberikan sambutan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Amal Bhakti Kanwil Kemenag Prov. Jateng pada Jumat (22/3/2024).

Fajar menambahkan sesuai Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI nomor 19 Tahun 2015 yang menyatakan bahwa koperasi wajib melaksanakan rapat anggota paling sedikit satu kali dalam setahun.

“Kami juga mendorong kepada anggota untuk dapat secara aktif mengkritisi pertanggungjawaban pengurus, pengawas serta Rencana Kerja dan Anggaran yang nanti akan disampaikan. Sehingga di akhir acara dapat terbentuk kesepakatan antara pengurus dan anggota mengenai jalannya Koperasi untuk satu tahun ke depan,“ terangnya.

Sementara dalam arahannya, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad menekankan upaya bagaimana kita menghidupkan loyalitas kita kepada Koperasi.

“Berbicara Koperasi, maka kita harus sudah berani membuat lompatan – lompatan. Koperasi di era society 5.0 perlu adanya terobosan – terobosan dan inovasi agar Koperasi kita kedepan semakin berjaya, “ tegasnya.

Society 5.0 adalah konsep yang muncul di Jepang dan telah menjadi topik penting dalam diskusi global tentang transformasi sosial dan ekonomi di era digital.

Dengan mengusung tema Koperasi Maju, Anggota Sejahtera, Ketua KPRI Amal Bhakti, Ismail Khudhori berharap Koperasi bisa terus berkembang maju dari, oleh dan untuk anggotanya. Koperasi yang maju, anggotanya pun akan sejahtera.(RK)