Semarang (Inmas) – Penjaringan petugas haji melalui seleksi yang Kompetitif merupakan salah satu tujuan untuk mendapatkan petugas haji yang betul-betul profesional, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, dalam melaksanakan rekruitmen petugas haji tahap II yang dilaksanakan di Asrama Haji Transit Manyaran, 12/04/’18, yang dilaksanakan secara online dan menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT) yang hanya dapat digunakan dengan smartphone berbasis android.
Hadir dalam upacara pembukaan Rekruitmen petugas haji, Direktur Jenderal Pelaksanaan Haji dan Umroh Nizar Ali, Team Inspektorat Jenderal Kementeian Agama RI, Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), Kakanwil Kementerian Agama Prov. Jateng Farhani, serta seluruh calon Petugas haji yang menyertai Kloter TPHI, TPIHI, atau maupun petugas Haji Non Kloter (TPIH) 358 peserta.
Dalam arahannya Farhani menyampaikan pada hari ini akan kita laksanakan rangkaian seleksi lanjutan rekruitment petugas haji tahap ke-II, kegiatan seleksi hasilnya ada 2 yaitu yang pertama lulus dan kedua tidak lulus, namun itu sdah merupakan sebuah keniscayaan. Namun keberadaan posisi Ibu dan Bapak dalam posisi yang sama, yang membedakan yaitu ketika seleksi tes sebagai calon petugas haji terkait dengan CAT serta wawancara terkait dengan manasik haji, kebijakan pemerintah, terkait dengan perundang-undangan dan baca tulis Al quran, inilah yang akan membedakan hasil akhir dari seleksi yang dilaksanakan hari ini. Ucapnya
“Tolong jangan dikotori kegiatan penyelenggaraan seleksi calon petugas haji.” Pesannya
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan sesuai dengan yang di amanatkan Bapak Dirjen dan Bapak Menteri Agama serta mekanisme maupun prosedur kita lalui sebagai mana mestinya, insya Allah mudah mudahan hasil akhirnya akan mendapatkan hasil yang terbaik untuk kita bersama. Pungkasnya (bd/bd)