Semarang (Humas) – Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng, Musta’in Ahmad bertemu dengan Remaja Masjid Agung Jawa Tengah dalam rangka menyinkronkan dan mensinergikan kegiatan remaja masjid yang ada di wilayah Jawa Tengah serta mengajak para remaja terus merawat kerukunan di tengah masyarakat untuk menghindari isu dari berbagai sumber yang berpotensi memecah belah persatuan.
Remaja sebagai kelompok manusia yang penuh potensi, dan sebagai penerus generasi bangsa. Dengan adanya remaja masjid yang turut berjuang menyumbang tenaga dan pikirannya untuk memajukan kualitas agama Islam.
Organisasi masjid ini harus menjadi wadah yang menaungi remaja saat mereka berkumpul bersama orang-orang baik, lalu melakukan hal-hal baik, dan ini dapat memberikan sebuah pelajaran yang baik bagi mereka. Mereka akan diajarkan bagaimana menjaga persatuan, kesatuan, kerukunan antarberagama.
Kerukunan antar umat beragama merupakan salah satu modal utama dalam menciptakan kerukunan nasional. Dengan terciptanya kerukunan nasional, maka cita-cita Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera pun dapat terwujud. Oleh karena itu, kerukunan antar umat beragama harus dibangun dan dijaga.
Dengan suasana yang asik, Kakanwil tak lupa menyampaiakan agar para remaja masjid mampu mencermati dan menghadapi isu- isu yang akan memcah belah bangsa.
“Ketika pemerintah berbicara tentang kerukunan, karena kami ingin kalian, generasi penerus itu dalam suasana yang damai bukan suasana perang. Kami tdak mau kondisi baik itu hanya kami yang menikmati. Kami ingin kerukunan itu ada pada kalian, “ ujarnya.
Mendekati tahun politik, ia juga mengingatkan kembali agar para remaja masjid tidak mudah terprovokasi “Boleh berpolitik,boleh memilih siapapun, namun jangan sampai menimbulkan perpecahan, apalagi antar sesama agama. Ini juga perlu kita jaga dan tata untuk kedepannya. Kalo tidak begitu maka akan rusak,” pungkasnya, Selasa (14/02).
Tak hanya itu, ia juga berpesan agar para remaja mampu menjawab tantangan era kekinian “Selain kehidupan nyata, kita juga hidup didunia maya. Maka jangan takut untuk memulai setiap gagasan yang membawa kebaikan. Jadilah penengah yang baik dengan menyebarkan informasi -informasi yang baik pula memulai medsos atau media lainnya tunjukan Islam yang rahmatan lil alamain,” imbuh Musta’in. (D/Rf)