Ribuan Penyuluh Agama Ikuti Kemah Moderasi 2022

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin saat membuka Kemah Moderasi 2022 (Foto : kemenag RI).

Semarang (Humas) – Kemenag RI menggelar Kemah Moderasi dengan mengusung tema Membangun Harmoni dalam kehidupan sosial. Kemah Moderasi yang diikuti penyuluh lintas agama di bawah Kementerian Agama ini berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 28 – 31 Agustus 2022.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan Kemah Moderasi bukan sekadar upacara sermonial semata melainkan untuk membangun komitmen dan fundamental dalam menjaga dan merawat kebhinekaan.

“Moderasi beragama bukan hanya diarusutamakan secara normatif tetapi bentuk implementatif dan manifestasi komitmen bersama untuk menjaga Indonesia, menjaga keberagamaan, menjaga NKRI, Pancasila dan UUD 1945,” kata Dirjen saat membuka upacara Kemah Moderasi yang berlangsung di Ubaya Training Center (UTC) Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Senin (29/8).

“Saya yakin dan sangat percaya apa yang kita lakukan merupakan seribu langkah untuk menjaga Indonesia, keragaman dan kebhinekaan. Ini adalah tugas kita bersama sebagai individu warga bangsa dan umat beragama,” imbuhnya.

Kemah Moderasi yang diikuti penyuluh lintas agama di bawah Kementerian Agama ini berlangsung selama 4 hari mulia tanggal 28 – 31 Agustus 2022.

Selain penyuluh lintas agama, Kemah Moderasi juga diikuti oleh perwakilan ormas keagamaan dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se – Indonesia.

Lebih lanjut, Ia pun mengajak kepada segenap peserta Kemah Moderasi untuk terus menjaga kebhinnekaan, saling menghormati dan toleran antar sesama.


“Kemah moderasi bisa berperan maksimal dalam menjaga dan merawat keindonesiaan kita. Mari bersama menjaga Indonesia, menjaga agama, nilai-nilai agama dan menjaga Indonesia demi tercapainya cita-cita pembangunan dan kemerdekaan,” tandas Kamaruddin.

Opening ceremony Kemah Moderasi 2022 diawali dengan defile perwakilan Jawa Barat, Banten, DKI, Jawa Tengah, Bali serta perwakilan masing-masing penyuluh dari Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Budha dan Hindu se Indonesia yang mengenakan pakaian adat nusantara.

“Pelopor Moderasi Beragama : semangat, kompak, moderat dan religius” menjadi yel-yel para peserta Kemah Moderasi 2022. (d/rf)

Tim Kontingen Jawa Tengah

Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad bersama Kabid PenaisZawa, Afief Mundzir hadir dan memberikan dukungan langsung kepada peserta Jateng.

Kakanwil meminta kepada kontingen kemah moderasi asal Jawa Tengah untuk membuat konsep kegiatan dengan grand isu strategis yang bisa dibawa ke Jawa Tengah.

Peserta asal Jawa Tengah terdiri dari tujuh penyuluh agama dan tujuh anggota ormas kepemudaan.

Melalui Kabid Penaiszawa, Afief Mundzir pesan Kakanwil tersebut disampaikan kepada Tim Kontingen Jateng untuk menjadi Tim Moderasi Jawa Tengah agar menduplikasi kegiatan di Trawas ini untuk dibawa ke Jateng, tentunya disesuaikan dengan kondisi dan kearifan lokal.