Karanganyar – Tim Perawatan Jenazah Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kantor Urusan Agama Kec.Jatipuro Romlan,S.Ag, Mohammad Zaelani,Khasan asy’ari,Syafi’ul Rofiq, Abdul Rokhim dan Muh Shidiq, melaksanakan Bimbingan Teknis Perawatan Jenazah kepada Ibu-ibu Majlis Taklim Baiti Jannati di Masjid Al Ikhlas Porosido Desa jatimulyo. Selasa, (18/10/2022).
Penyuluh Agama Islam Fungsional, Roh Kayati menyampaikan, pelatihan perawatan jenazah khususnya bagi ibu-ibu sangat penting karena selama ini ibu-ibu masih belum memahami dan mampu melaksanakan perawatan jenazah.
“Masyarakat masih beranggapan tugas merawat jenazah itu adalah tugas bapak Modin. Harapannya dengan adanya kegiatan pelatihan ini bisa memberikan panduan praktis terkait perawatan jenazah dan menyiapkan kader-kader sampai di tingkat RT,” kata Roh Kayati.
“Peserta dilatih dan dipandu bagaimana merawat jenazah sesuai ajaran agama Islam. Materi meliputi bagaimana merawat orang yang sedang menghadapi sakaratul maut, memandikan, mengkafani jenazah, shalat jenazah. Tidak ketinggalan materi tentang kasus-kasus kematian,” kata Roh Kayati.
“Dalam Islam kewajiban seorang Muslim terhadap jenazah adalah memandikan, mengkafani, dan menguburkannya. Pahala yang dijanjikan oleh Allah Swt sangat besar dalam pengurusan jenazah ini. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad Saw: Dari Abu Hurairah (diriwayatkan) dari Nabi Saw. Beliau bersabda: Siapa saja mensalatkan jenazah, maka baginya satu qirath dan siapa yang mengantarnya hingga jenazah itu diletakkan di liang kubur, maka baginya dua pahala qirath. Saya bertanya: Wahai Abu Hurairah, seperti apakah qirath itu? Ia menjawab: Yaitu seperti Gunung Uhud,” lanjutnya.
“Melalui kegiatan ini, Pokjaluh hadir secara langsung menjawab kebutuhan umat sesuai dengan tugas dan fungsinya memberikan “suluh”, atau penerang kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.(ida/sua)