081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Romo Rukmono, Orang Katolik Harus Menjadi Pelayan

Cilacap – Perayaan Kamis Putih di Kapel De Mazenod Cilacap, (13/4) berlangsung hidmad. Prosesi sakral dalam kebaktian Kamis Putih yang dilaksanakan, pukul 18.00 sebelum Jumat Agung itu dipimpin Romo Rukmono.

Dalam khotbahnya ditegaskan, bahwa orang Katolik harus menjadi pelayan. Tidak peduli siapapun dia, baik pangkat atau kedudukan maupun banyaknya harta yang dimiliki serta statusnya. Hal ini sebagaimana dilakukan Tuhan Yesus melayani murid-muridnya dengan membasuh kaki mereka.

Selama tiga hari umat Katolik merayakan Tri Hari Suci Paskah yang artinya tiga hari suci, yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, dan Paskah.

Perayaan Kamis Putih merupakan peringatan akan perjamuan malam terakhir Yesus bersama 12 rasul-Nya. Dalam perayaan ini ada tiga misteri iman yang dirayakan, salah satunya adalah cinta kasih. Pada peringatan ini manusia disadarkan akan perintah yang diberikan Yesus kepada para murid-Nya, yaitu saling mengasihi.

Dalam perayaan tersebut umat Nasrani merayakan karya keselamatan Allah yang telah terjadi dalam peristiwa perjamuan malam terakhir, wafat, pemakaman, dan kebangkitan Kristus.

Kekhususan Ibadah Kamis Putih adalah umat merayakan dua peristiwa utama menjelang Yesus Kristus disalibkan. Perjamuan malam terakhir yang dilakukan Tuhan Yesus bersama para murid-Nya. Peristiwa perjamuan malam terakhir ini merupakan dasar penetapan dan penyelenggaraan Sakramen Perjamuan Kudus.

“Tuhan Yesus mencuci kaki para murid-Nya sebagai tindakan kasih Allah yang berkenan merendahkan diri, memberikan diri dan melayani umat. Yesus yang adalah Tuhan dan Guru berkenan merendahkan diri-Nya, maka umat dipanggil untuk saling merendahkan dirinya,” ujar Romo Rukmono.

Dia menambahkan, pencucian kaki merupakan elemen ibadah Kamis Putih, sebab Tuhan Yesus menyatakan, “ Kamupun wajib saling membasuh kakimu.” 

Makna rohani dari perintah Tuhan Yesus tersebut perlu disikapi secara tepat agar tidak hanya merupakan tindakan ritualistik. Sebab sikap ritualistik saja akan menimbulkan kemunafikan atau sikap pura-pura dan palsu. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content