081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Rumah Guru MI Ludes Terbakar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Berita masuk kategori berita pasif, mohon keberadaan narasumber (Kakan / Kasubbag TU) dikuatkan dengan statement (kalimat aktif) yang akan menguatkan isi berita serta menjadikan berita tersebut nyata.

mohon diedit lagi lebih rinci. suwun 

=============================================================================================================================================================

Demak, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak Ahmad Samsudin di damping Ka Su Bag TU Muhaimin, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sayung Muntasirun dan Pengawas Madrasah Mat Royadi dan beberapa Staf Kemenag Demak melakukan kunjungan ke Rumah Korban kebakaran, Rabu 18 April 2018 di RT 05 RW 06 Desa Kalisari Sayung.

Kunjungan dimaksudkan sebagai Tanggap Darurat dan rasa Empati kepada sesama, kedatangan Samsudin dan rombongan membawa bantuan berupa uang 5 Juta Rupiah dan Sembako dari UPZ Kemenag Kab. Demak, yang langsung diserahkan kepada korban (Siti Mukariroh) di lokasi kebakaran, ini dimaksudkan untuk meringankan beban korban yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan.

Korban Kebakaran adalah Siti Mukariroh sebagai Guru Honorer pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Huda Kalisari Sayung yang terbakar pada Rabu 18 April 2018 Pukul 13.00 WIB, diperkirakan penyebab kebakaran itu dikarenakan Kosleting Listrik, tidak hanya rumah Mukariroh yang terbakar namun ada satu rumah lagi yang terbakar yaitu milik orang tuanya yang letaknya berdampingan dengan rumah Korban, kerugian atas kebakaran tersebut di taksir mencapai 150 juta (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah).

Dalam kunjungannya Samsudin mewakili keluarga besar Kementerian Agama Kab. Demak menyampaikan beberapa pesan kepada korban yaitu memberikan dukungan moril dan memberikan motivasi agar tetap semangat, ini merupakan ujian dari Allah SWT bentuk kasih sayang Allah yang diberikan pada hambanya bermacam-macam, kali ini kasih sayang Allah yang diberikan pada keluarga ibu (Mukariroh) bentuknya ujian seperti ini, maka saya berpesan ibu tetap ikhlas dan sabar, Allah SWT pasti akan menggantinya lebih banyak lagi. Kata Samsudin.

Skip to content