Note : publish aja si web kwmwnag wonosobo ya…
===============================================================
Wonosobo – Dalam rangka menyamakan Persepsi terkait pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berbasis Nasional (UAMBN) kantor kementerian Agama Kabupaten Wonosobo melalui seksi Pemad adakan Sosialisasi UAMBN tingkat MTs dengan melibatkan 38 peserta yang merupakan Stakeholder Jajaran Kemenag Wonosobo.
Acara Tersebut dilaksanakan di Resto Ongklok, Kamis (12/02) dan di hadiri oleh Kepala Kemenag Wonosobo, Kasi Pemad, dam Kabid Pendidikan Menengah Pertama Dikpora Kab. Wonosobo yang sekaligus merupakan Narasumber Sosialisasi.
Menurut Kasi Pemad, Panut, mengatakan sosialisasi dilakukan untuk mengukur kesiapan madrasah dan sekaligus menyamakan persepsi antar stakeholder.
“Sosialisasi tidak lain untuk mengukur kompetensi peserta didik yang sesuai dengan standar Kompetensi lulusan. Serta meninjau kesiapan Madrasah untuk menghadapi UAMBN tersebut dan menyamakan persepsi antar stakeholder kemenag wonosobo “ ungkap Panut.
Sementara itu, Muhammad Thobiq, Kepala kantor Kemenag Wonosobo mengatakan, UAMBN merupakan kegiatan pegnukuran dan penilaian Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan secara Nasional.
“kita perlu menyamakan persepsi terkait Pelaksanaan UAMBN. Sesuai regulasi atau SK Pendis UAMBN MA memiliki banyak sekali funsi dan tujuan. Diantaranya berfunsi untuk bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu madrasah,umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran, alat pengendali mutu pendidikan dan tidak sebagai penentu kelulusan. Artinya peserta didik juga harus mengikuti USBN.” Ungkap Thobiq.
Pihaknya menambahkan Madrasah penyelenggara UAMBN harus memenuhi klasifikasi yakni minimal 20 peserta dan telah memiliki ijin operasional. PS-WS