Kota Semarang (Humas) – Dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Tahun 2025, Kankemenag Kota Semarang bekerjasama dengan PMI, Rhea Pharmaceutical, Optik Mulya, dan SuperSkin, menggelar Donor Darah dan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, baik untuk internal ASN dan non ASN Kemenag Kota Semarang maupun masyarakat sekitar, Kamis (2/1/2025).
Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Semarang dan dibuka oleh Moch. Fatkhuronji, Kasi Dikmad.
Habibil Huda selaku Koordinator Donor Darah melaporkan, 50 peserta terdaftar mencalonkan diri sebagai pendonor, namun yang berhasil diambil darahnya hanya 38 orang. “Beberapa calon pendonor ada yang tekanan darahnya tinggi, selain itu ada 9 orang yang HBnya dibawah normal, sehingga gagal berdonor,” terangnya.
“Hari ini saya juga kurang beruntung karena belum bisa mengikuti Donor Darah. Semalam saya kurang tidur, baru bisa tidur jam 1 dini hari dan jam 5 sudah bangun, sehingga HB saya rendah,” sambungnya.
Selain itu, 3 pendonor yang berasal dari MAN 1 Kota Semarang terpaksa dilakukan pengambilan darah di Kantor PMI Kota Semarang karena datang terlambat atau melebihi batas waktu yang telah ditentukan. “Darah-darah para pendonor yang sudah terkumpul ada harus segara disimpan dengan benar supaya dapat dimanfaatkan. Dan batas waktu berada di luar tempat penyimpanan yang seharusnya adalah sampai dengan pukul 12.00 siang ini, karena pengambilan pertama dilakukan di pukul 08.00 pagi, sehingga 3 peserta yang datang terlambat terpaksa untuk pengambilan darahnya di kantor kami,” terang salah satu petugas dari PMI.
Kepala Kankemenag Kota Semarang, Muhtasit, juga ikut memantau berlangsungnya kegiatan. Ia bahkan ikut melakukan pemeriksaan kesehatan. “Saya merasa senang sekaligus bangga, jiwa sosial para pegawai Kemenag sangat tinggi, yang ikut donor juga banyak,” pujinya, sembari memperhatikan jajarannya yang sedang diambil darahnya.
Muhtasit berharap, layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini bermanfaat bagi keluarga Kemenag Kota Semarang dan masyarakat sekitar. “Ini merupakan salah satu bentuk sinergitas bersama agar Kemenag semakin dekat dengan umat,” ungkapnya.
Selain donor darah, layanan pemeriksaan kesehatan gratis juga sangat ramai peminat, para peserta dari masyarakat sekitar juga ikut mengantri dengan tertib. “Mumpung ada pemeriksaan gratis, saya ikutan juga. Karena lama tidak periksa,” ujar Ibu Nik, salah satu warga Kel. Kalipancur yang ikut melakukan pemeriksaan kesehatan.
Ia merasa terbatu dengan adanya layanan ini, karena dekat dengan domisili dan gratis. “Sangat bermanfaat, membantu sekali. Terima kasih Kemenag Kota Semarang. Semoga kegiatan seperti ni bisa terus berkelanjutan,” ucapnya.(Umi/Nba)
