Sambut HUT RI Ke-77, Kemenag Kota Semarang Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77 dan mensukseskan Tahun Toleransi 2022, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama, Selasa (16/8/2022).

Bertempat di aula Kankemenag Kota Semarang, Doa Bersama tersebut dipimpin 5 lintas agama yaitu, Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha.

Kegiatan yang bertajuk “Lintas Agama Bermunajat untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat dalam Semangat Toleransi”, diikuti oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Kepala Seksi dan Penyelenggara, Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Madrasah, penyuluh agama, jabatan fungsional tertentu lainnya, dan jabatan pelaksana di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.

Doa Bersama Linta Agama tersebut dibuka oleh Kepala Kankemenag Kota Semarang, yang dalam sambutannya berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan kerukunan antar umat beragama.

“Doa Bersama Lintas Agama yang kita laksanakan saat ini merupakan wujud ungkapan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah Tuhan Yang Maha Esa berikan kepada bangsa kita,” tuturnya.

“Perjuangan para pendahulu kita untuk merebut kemerdekaan adalah saling bersatu padu tak membedakan suku, agama maupun perbedaan latar belakang lainnya, untuk itu selayaknyalah kita sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, yaitu dengan memberikan kinerja yang terbaik, serta menebarkan keharmonisan antar umat beragama,” imbuhnya.

“Kementerian Agama telah menetapkan tahun 2022 sebagai tahun toleransi. Marilah kita perteguh persatuan yang telah ada,” tandasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh masing-masing agama, dimulai dari ustdaz H. Sumari pemimpin doa agama Islam, rohaniwan Kristen Ribkah Pandiangan, rohaniwan Katolik Ignatius Wawan Indaryanto, Jro Mangku Yogo Anggoro selaku pemimpin doa agama Hindu, dan Romo Pandita Daryono selaku pemimpin doa agama Buddha.(Dintha/NBA/bd)