081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Sampaikan Pesan Akhlaqul Karimah, Penyuluh Manfaatkan Metode BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Penyuluh Agama Fungsional Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri, Slamet Arifin mengadakan kegiatan Mengajar ilmu agama remaja masjid dengan memanfaatkan Metode BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi), Selasa (03/04) pada Majlis Taklim Remaja Catur Tunggal, Tlogosari Giritontro Wonogiri.

Seperti kita pahami Penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombang Kementerian Agama dalam rangka memberikan pembinaan kepada umat, yang menyampaikan pesan agama dalam membentuk karakter, mental dan spiritual melalui pintu dan bahasa Agama. Menurut Arifin belajar itu penting, mengaji itu penting, disiplin itu penting, bermain juga penting. Seorang remaja yang masih dalam kategori anak butuh belajar dengan nyaman, senang, gembira sebab anak memiliki dunia yang berbeda. Dengan permainan yang edukatif pesan moral dan akhlaqul karimah lebih mudah di terima anak-anak.

Setiap anak menurutnya memerlukan permainan. Bermain merupakan kegiatan santai, menyenangkan tanpa beban yang menghasilkan sesuatu. Di sinilah tugas seorang penyuluh agama Islam adalah membantu orang belajar dengan cara mendesign pembelajaran agama dengan santai sehingga santri dapat belajar dengan mudah.

Seorang remaja/anak dapat belajar ketika nyaman, menyenangkan, gembira, Bermain sambil Belajar. Sehingga permainan berfungsi : (a) Membangun kreativitas anak, (b) Sarana mengenal lingkungan, (c) Sarana pendidikan emosi, (d) Sebagai hiburan dan selingan dari kejenuhan, (e) Belajar bekerjasama dengan orang lain, (f) Sebagai media penyampaian pesan.

Sedangkan bercerita mempunyai fungsi antara lain : (1) Sarana kontak batin antara ustadz/ah dengan santri. (2) pendidikan imajinasi/ fantasi. (3) pendidikan emosi (perasaan), (4) media penyampaian pesan/ nilai-nilai agama. (5) membantu proses identifikasi diri/ perbuatan. (6) memperkaya pengalaman batin. (7) hiburan/ penyegaran & penarik perhatian.

“Alhamdulillah dengan metode permainan dan interaktif animo remaja untuk belajar agama semakin meningkat, pesan agama juga mudah di terima mereka, semoga semakin sehat cerdas otaknya dan hatinya bersih,” jelas Arifin.

Adapun  materi pembinaan penyuluhan yang diberikan kepada remaja masjid adalah Aqidah, akhlaq, fiqih serta tahsin Al Qur’an selain itu juga di sampaikan materi pemahaman Islam yang benar agar mereka menjauhi miras, narkoba dan tidak ikut-ikutan terhadap aliran radikal. (mursyid_Heri/Wul)

Skip to content