Sebagai Garda Terdepan, Penyuluh Agama Harus Mampu Menebarkan Kedamaian

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

 

Jakarta (Humas) – Kemenag RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Direktorat Penerangan Agama Islam menggelar Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Tahun 2023 di eL Hotel Jakarta pada tanggal 7 s.d 10 Agustus 2023.

Dalam ajang tersebut, Jateng mengirimkan tujuh penyuluh yang berhasil lolos ditahap kedua. Sebelumnya, tujuh penyuluh tersebut, sudah melalui tahap pertama dan memenuhi kriteria penilaian yaitu administrasi, karya tulis ilmiah, presentasi, wawancara, dan video yang diikuti oleh 205 peserta se -Indonesia dan diumumkan secara resmi pada 3 Agustus 2023.

Pada malam penganugerahan PAI Award 2023, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kinerja penyuluh. Ia mengatakan “PAI punya peran penting menciptakan kedamaian dalam masyarakat. Maka sudah sepatutnya diberikan penghargaan sebagai motivasi agar lebih berinovasi dalam penyuluhan dan keberadaannya dirasakan Masyarakat. Saya bangga atas dedikasi dan kerja keras penyuluh agama di lapangan,” tutur Menag dengan rasa senang.

Menag berharap penyuluh agama mampu memberikan jawaban atas masalah dan kesenjangan sosial dalam masyarakat, termasuk memperkuat moderasi beragama dalam Masyarakat.

“Apa pun yang dilakukan dan dedikasi penyuluh agama untuk bangsa akan dicatat Allah sebagai amal kebaikan,” lanjutnya.

Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad bersama Kabid PenaisZawa Kanwil Kemenag Prov. Jateng Imam Buchori turut hadir pada malam penganugerahan PAI Award.

Adapun Tujuh Penyuluh Agama Islam yang berhasil masuk mengikuti PAI Award ditingkat nasional yaitu:
1. U’yatul Inayah (Kab. Temanggung)
2. Imam Khambali (Kab. Banjarnegara)
3. Mustaqim (Kota Salatiga)
4. Al Imron (Kab. Temanggung)
5. Rosyid Muhammadi (Kab. Wonosobo)
6. Soewanti (Kota Surakarta)
7. Muhammad Rosyid (Kab. Klaten)

(D/Rf)