Rembang – Sebanyak 582 calon haji direncanakan menjalani rekam biometrik pada Senin, 22 April 2019. Kegiatan ini diadakan di Islamic Centre, Manyaran, Semarang. Sebagai persiapan, Kankemenag Kabupaten Rembang mengadakan rapat koordinasi dengan Kepala KUA se-Kabupaten Rembang di Aula Kantor, Selasa (2/4/2019).
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Rofiatun mengatakan, rekam biometrik ini diadakan sebagai syarat penerbitan visa. Adapun vendor yang ditunjuk pemerintah untuk rekam biometrik ini adalah PT Indohaj VFS-Tasheel.
“Rekam biometrik ini disyaratkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk pembuatan visa. Rekam biometrik ini akan bertempat di Islamic Centre Manyaran, Semarang. Kabupaten Rembang mendapatkan jadwal pada 22 April 2019 nanti,” kata Rofiatun.
Rofiatun meminta Kepala KUA untuk mengondisikan calon jemaah haji di setiap Kecamatan berangkat ke Semarang. “Teknik pemberangkatan ke Semarang nanti Kepala KUA yang mengkoordinasikan. Termasuk masalah transportasinya,” kata Rofiatun.
Dia meminta calon haji calon haji bisa datang tepat waktu. Pelaksanaan rekam biometrik ini diadakan pada pukul 09.00 WIB sampai selesai. “Karena ini sudah terjadwal, maka tidak bisa dirubah waktunya. Sehingga kami mohon Kepala KUA agar bisa mengkondisikan calon haji datang tepat waktu,” tandasnya.
Rofiatun menambahkan, rekam biometrik diadakan jauh haji sebelum keberangkatan dengan tujuan agar tidak merepotkan proses pemberangkatan jamaah haji. “Rekam biometrik yang diadakan jauh hari sebelum berangkat ini adalah untuk memperpendek alur pemberangkatan haji di embarkasi Solo,” kata Rofiatun.
Dia menjelaskan, rekam biometrik ini meliputi rekam wajah dan sidik jari. Dia berharap, calon haji asal Rembang bisa mengikuti proses rekam biometrik ini dengan lancar. — (iq/gt)