Batang – Dua wakil MTs Nurul Huda Banyuputih berhasil meraih juara dalam ajang Kompetensi Sains Madrasah (KSM) tahun 2021. Mereka adalah Siti Muniroh, juara 1 bidang IPA Terpadu Terintegrasi, dan Hidayatur Rohmah, juara 2 bidang IPS Terpadu Terintegrasi. Lomba yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (22/8) yang lalu untuk tingkat kabupaten/kota jenjang SMP/MTs. Hari ini Senin (30/08) bertempat di Madrasah Kepala MTs Nurul Huda Banyuputih menyerahkan medali dan Piagam penghargaan pada kedua siswa tersebut.
Kepala MTs Nurul Huda Banyuputih Khoirin dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh wakil MTs Nurul Huda dalam ajang Kompetensi Sains Madrasarah tahun ini,
“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah. Saya ucapkan terimakasih kepada semua wakil MTs Nurul Huda, bapak/ibu guru pendamping yang sudah bekerja keras, dan selamat untuk yang berhasil mendapatkan juara,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa keberhasilan siswa kita ini akan dapat menjadi daya lecut pada seluruh siswa maupun para guru untuk lebih meningkatkan lagi prestasi siswa kedepan.
“ Juara siswa-siswa kita ini merupakan bukti bahwa prestasi itu tidak pandang dimana Madrasah berada, semua berpulang pada niat dan usaha kita, maka keberhasilan siswa kita hari ini akan menjadi daya lecut pada kita sehingga kedepan seluruh siswa bersama para guru untuk lebih giat lagi agar lahir siswa-siswa berprestasi lebih banyak lagi,” tegasnya.
Sementara itu Waka bidang kesiswaan MTs Nurul Huda Banyuputih Abdul Mufid yang bertanggung jawab secara langsung mengatakan bahwa persiapan dilakukan madrasah untuk menghadapi lomba ini. Diawali dengan mengadakan seleksi siswa, hingga menyiapkan sarana prasarana mengingat KSM tahun 2021 dilaksanakan dengan berbasis teknologi. Semua tahapan lomba dari pendaftaraan, seleksi administrasi hingga pelaksanaan tes dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi.
“ Tahun ini, kami mengirim 3 wakil untuk mengikuti ajang Kompetensi Sains Madrasah (KSM) dimana sebelumnya ketiga siswa tersebut dipilih melalui seleksi tingkat madrasah,” jelas Abdul Mufid.
Dia juga mengatakan setelah proses seleksi, siswa terpilih akan mendapat bimbingan dari guru pendamping guna mempersiapkan diri.
“ Siswa yang telah terseleksi oleh madrasah kemudian kita serahkan pada Pembina bidang secara kusus untuk dibina dan dibimbing hingga pelaksanaan lombanya,” tambahnya.
Senada dengan Waka.bidang Kesiswaaan, Saiful Mujib selaku pendamping siswa bidang IPA Terpadu terintegrasi menyampaikan bahwa dirinya telah menyiapkan serangkaian materi pada siswa yang diserahkan padanya.
“ Persiapan dilakukan sejak jauh-jauh hari, siswa diberi latihan-latihan untuk mengasah kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal,” katanya.
Sedangkan pendamping siswa bidang IPS Terpadu Terintegrasi Moh. Hartiman menambah penjelasan bahwa setelah beberapa kali para siswa diberi materi-materi soal, selanjutnya dilakukan evaluasi untuk melihat perkembangan kemampuan para siswanya.
“ Kami juga melakukan evaluasi setelah pelaksanaan uji coba KSM,” tutur Moh. Hartiman.
Dia juga menegaskan bahwa uji coba yang berulang-ulang pada siswa itu memberikan gambaran untuk pelaksanaan lomba yang sesungguhnya, sehingga siswa sudah benar-benar siap pada hari pelaksanaan. (Ulfa Dwi Khasanah/Zy)
