Brebes – Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesanten (PD Pontren) Kantor Kemenag Kabupaten Brebes menerima silahturahim dan studi komperatif dari Seksi PD. Pontren Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, Rabu, 15/12/2021. Kegiatan dihadiri oleh Kepala, Kasi dan Pelaksana Seksi PD Pontren sebanyak 10 orang.
Setibanya di lokasi Kantor Kemenag Kabupaten Brebes, rombongan langsung disambut oleh Kepala Kantor dan Kasi PD. Pontren di Ruang Tamu Kantor Kemenag Brebes dengan antusias dan gembira.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Tegal, H. Sukarno, menyatakan kegiatan ini sangat positif sebagai ajang silaturahmi dan menimba ilmu tentang pengelolaan pendidikan kesetaraan di pondok pesantren, teruma di lingkungan Kantor Kemenag Brebes. Ia berharap silaturahmi yang terjalin dapat membawa berkah dan manfaat untuk semua pihak.
Setelah rombongan diterima oleh Kepala Kantor diruang tamu kantor Kemenag. Brebes, H. Fajarin yang mengungkapkan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas kedatangan rombongan Kemenag Kabupaten Tegal. “Semoga silahturahim ini bisa lebih mendekatkan kita, menjadikan kita bersaudara dan saling bertukar pikiran serta pengalaman untuk kemajuan pendidikan diniyah dan pesantren baik di Kabupaten Brebes ataupun di Kabupaten Tegal,” ujar Fajarin.
Setelah beramah tamah di ruang rapat rombongan dari Kemenag Kabupaten Tegal pindah ke ruang Seksi PD. Pontren untuk menijau langsung aktivitas Seksi PD. Pontren. Dalam kunjungan tersebut, rombongan Kasi PD. Pontren Brebes mendapat penjelasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan manajemen dan pengelolaan pendidikan kesetaraan, baik berkenaan dengan manajemen kegiatan belajar Mengajar maupun pengelolaan EMIS.
Menurut ketua rombongan sekaligus kepala seksi PD Pontren Kemenag Tegal, H. Kaukabudin, tujuan utama studi banding adalah untuk menggali sebanyak mungkin informasi yang bisa didapat secara teknis dan empiris.
“Hasil pembelajaran disini, akan kami jadikan bekal yang sangat penting untuk dijadikan barometer dan pembanding untuk melakukan pembaharuan pengembangan pondok pesantren di Kabupaten Tegal,” jelas Kaukabudin.(Hid/Sua)