Banjarnegara – Seksi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara mengadakan rapat koordinasi persiapan pencairan dana BOP RA tahun 2022 bertempat di Ruang Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. Jumat, (22/4)
Rapat tersebut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Perwakilan Pengurus IGRA Kabupaten, serta Bank BRI selaku bank penyalur yang ditunjuk oleh Kemenag RI.
Dalam sambutannya, Kasi Pendidikan Madrasah, Slamet Wahyudi menyampaikan bahwa lembaga RA sampai dengan bulan April 2022 ini belum mendapat kucuran dana BOP dan mungkin saja secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi operasional lembaga. “Maka dengan akan cairnya dana BOP dalam waktu dekat ini, BRI selaku bank penyalur kiranya dapat memberikan pelayanan maksimal dalam proses pencairannya. Mengingat waktu yang tersisa sudah sangat singkat,” ucapnya
Slamet berharap ada mekanisme atau formula tertentu yang bisa dihadirkan oleh BRI dalam menyiasati pencairan ini, mengingat jumlah lembaga RA di Kabupaten Banjarnegara berjumlah 262, dengan target pencairan sebelum libur Nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Bank BRI yang diwakili Arini dan Andri menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan internal, dalam mengupayakan terlaksananya target pencairan dana BOP tersebut.
“Sebagai rencana awal, pihak Kemenag Banjarnegara diminta dapat mengirimkan daftar RA dan nominal rencana penarikan dana BOPnya ke pihak BRI, sebagai acuan dalam penyiapan dana,” ucap Arini
Selain itu pada saat pencairan nanti, rencananya RA yang akan mengambil dana BOP akan diberikan pelayanan tersendiri, tidak bercampur dengan nasabah umum lainnya, dengan harapan dapat lebih mempercepat proses pencairannya.
Selain itu Arini juga menjelaskan runtutan proses pencairan, beberapa contoh blangko administrasi, beserta syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh RA dalam proses pencairan nantinya
Dalam kesempatan ini, Ketua PD IGRA Banjarnegara, Umu Rosidah menyatakan PD IGRA Banjarnegara akan segera menindaklanjuti segala info terkait pencairan dana BOP ini kepada seluruh lembaga RA secepatnya, antara lain distribusi slip penarikan dana beserta cara pengisiannya, blangko Surat Kuasa.
“Hanya saja masih terdapat sedikit kendala yakni belum adanya informasi terkait waktu kapan masuknya dana BOP ke rekening masing-masing lembaga RA,” ucapnya
Rakor menyepakati bahwa baik Kemenag dan BRI akan saling bekerja sama dalam rangka keberhasilan proses pencairan dana BOP RA. Pihak BRI akan membuat jadwal dan mekanisme penarikan dana, sedangkan Kemenag akan mengirimkan data rencana penarikan dana BOP masing-masing RA dan kesiapan syarat administrasi yang telah ditentukan. (ak/rf)
