Selamat Datang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Kemenag Brebes 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes-Kantor Kementerian Agama Kabupaten  Brebes pada tahun 2022 mendapatkan 2 (dua) tenaga pendidik dengan status Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K). Kedua guru honorer yang dinyatakan lolos seleksi perekrutan P3K formasi guru yang di angkat menjadi pegawai P3K, resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Prosesi penyerahan SK dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), H. Nizar secara virtual, Jumat (01/04/2022) yang disaksikan dan diikuti oleh 34 Satker Kantor Kementerian Agama kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Untuk di Brebes pelantikan kedua ASN tersebut dilaksanakan pada Jumat.(01/04/2022) di Aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes.  

Dalam sambutanya Nizhar Ali selaku Sekjen kmenag RI mengungkapakan, bahwa pada kesempatan kali ini akan segera dilaksanakan pelantikan bagi 7.411 orang yang lolos seleksi dari 9.144 yang mendaftar, kelulusan peserta seleksi calon PPPK Kemenag formasi tahun 2021. “Ini ditetapkan berdasarkan dua hal.  Pertama, peserta yang memenuhi semua persyaratan dan mengikuti seluruh tahapan seleksi. Kedua, peserta yang memenuhi Nilai Ambang Batas (NAB) berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 1497 Tahun 2021 tentang Penyesuaian Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Untuk Jabatan Fungsional Guru dan Dosen di Lingkungan Kementerian Agama Tahun Anggaran 2021 Agar para ASN  yang masuk kategori P3K yang pada hari ini akan dilantik agar dapat bekerja secara maksimal,” terang  Nizar Ali di Jakarta, Jumat, (0/04/2022) melalui zoom meeting.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Brebes, H. Fajarin usai melakukan penyerahan SK kepada kedua orang peserta PPPK Kementerian Agama Kabupaten Brebes, mengatakan dengan penyerahan SK ini diharapkan bisa memberikan pelayanan yang terbaik khusunya bagi peserta didik,  jangan lupa untuk terus meningkatkan skill dan kinerja serta melek terhadap teknologi.

“Pelajari perkembangan teknologi yang ada saat ini untuk menjadikan guru dapat bersaing serta siap tempur di segala bidang bahan ajar, dimana dengan kemajuan teknologi memaksa kita untuk terus berkembang seiring dengan kebutuhan zaman,” ungkap pria yang 20 tahun lebih malang melintang di dunia pendidikan Kabupaten Pemalang.

Terakhir, H. Fajarin mengucapkan, “Selamat bergabung pada jajaran guru dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, semoga kehadiran Saudara akan menjadi penambah kekuatan kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnnya. 

Suparno dan Mutmainah adalah salah satu  peserta CPPPK formasi Guru Kemenag Kabupaten Brebes yang lulus seleksi pada tahun ini. Suparno ditempatkan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Brebes dirungkang Kec. Losari sedangkan ibu Mutmainah di tempatkan di MIN 3 Brebes di desa bangbayang Kec. Bantarkawung.(Hid/Sua)