Banjarnegara – Meningkatkan capaian prestasi peserta didik madrasah merupakan tekad dari MTs Negeri 1 Banjarnegara yang hingga akhir tahun 2022 masih bertahan di peringkat pertama peraih prestasi peserta didik madrasah terbanyak Se-Kabupaten Banjarnegara.
Mempertahankan prestasi tentu membutuhkan energi yang lebih besar dan memerlukan dukungan dari semua pihak. Berbagai upaya dilakukan oleh guru pembimbing siswa berprestasi salah satunya dengan mengikutsertakan siswa bimbingannya di berbagai ajang kompetisi online.
Seperti yang diikuti oleh siswa-siswa bimbingan prestasi mata pelajaran IPS pada ajang National Science and Social Competition 6.0 yang diselenggarakan oleh NSCC.id. Meskipun hasilnya hanya satu orang siswa Madtsansa yang berhasil meraih medali.
Guru pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran IPS melaporkan pada Senin (2/1) bahwa di ajang National Science and Social Competition 6.0, siswa yang berhasil meraih medali adalah Justine Modesty dengan sukses meraih medali emas.
Asih Wijayanti memberikan apresiasinya kepada Jastine Modesty, salah satu siswa kelas VIII unggulan Tahfidz MTs Negeri 1 Banjarnegara.
“Alhamdulillah Justine berhasil meraih medali emas di ajang ini. Selamat mba… Menurut teman-teman Justine, soalnya sulit sehingga nilai mereka tidak masuk interval raihan medali. Semoga di ajang berikutnya akan mendapatkan hasil yang lebih baik,” ungkap Asih Wijayanti.
Ikhsanudin selaku wakil kepala urusan kesiswaan turut mengapresiasi capaian salah satu siswa Madtsansa di ajang ini.
“Selamat… semoga Justine dapat menularkan semangat belajarnya kepada seluruh teman teman seperjuangan. Hasil jangan jadi beban, yang penting ikuti dulu dan belajar dulu. Itu lebih utama,” kata Ikhsan di ruangannya.
Sementara menurut Jastine Modesty, bahwa keberhasilannya di ajang ini tentu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri mengingat hanya dia yang berhasil meraih medali.
“Alhamdulillah, saya bisa mewakili teman teman Madtsansa mempersembahkan medali di ajang National Science and Social Competition 6.0. Soalnya memang butuh ketelitian dalam memahami dan harus berulang kali dibaca. Semoga diajang berikutnya hasilnya akan lebih baik dan teman teman juga berhasil meraih medali.” ucap Justine Modesty bersemangat. (Fy/rf)