Batang – Dalam rangka mempersiapkan generasi saleh-salehah perlu adanya bimbingan perkawinan pra nikah pada calon pengantin agar dalam rumah tangganya dapat sakinah mawadah warahmah, menyadari pentingnya itu KUA Kecamatan Bawang menggelar acara itu pada Senin-Selasa (22-23/11) di Aula.
Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Batang H. Sodiqin dalam materinya yang bertajuk Mempersiapkan perkawinan kokoh menuju Keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah, menyatakan bahwa niat baik atau tujuan membangun rumah tangga yang sakinah haruslah ditata dan dipersiapkan sejak awal dengan pedoman Empat Pilar Keluarga Sakinah yaitu Berpasangan, Janji Kokoh, Saling Setia dan Musyawarah.
“ Dari niat dan tujuan yang baik akan membuahkan hasil generasi yang saleh-salehah yang kedepan bisa meneruskan estafet kepemimpinan bangsa Indonesian secara moderat,” kata H. Sodikin.
Dia menegaskan bahwa rumus membangun keluarga sakinah itu diataranya melaksanakan empat pilar keluarga sakinah secara bersama-sama oleh setiap pasangan.
“Saya sampaikan kepada para calon pasangan pengantin untuk menata hati menata tujuan membangun mahligai perkawinan ini dengan sungguh sungguh dengan berniat ibadah melaksanakan Sunah Rosulullah,” tegasnya.
Dia melanjutkan bahwa rumus keluarga sakinah itu adalah empat pilar, bila keempat itu dilaksanakan maka keluarga akan mencapai sakinah
“ Bila keempat pilar itu diwujudkan maka insyaallah keluarga akan mencapai sakinah mawaddah wa rahmah dan saya doakan semoga perkawinannya membawa keberkahan hidup sampai mati dengan landasan giat beribadah,” ujarnya.
Sementara itu Kepala KUA Kecamatan Bawang H. Moh. Romdhon dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada peserta bimwin yang berjumlah dua puluh peserta laki – laki dan perempuan atas partisipasi dan kerjasamanya. Karena tanpa kehadirannya kegiatan bimwin ini tidak akan berjalan sukses.
“ Saya sampaikan terimakasih pada para Catin yang mengikuti Bimbingan perkawinan ini, sebanyak 20 pasang ini semoga mendapatkan manfaat atas acara ini dan dapat menambah pengetahuan kususnya bagaimana cara membina keluarga sakinah itu,” kata H. Moh. Romdhon.
Dia juga menghimbau kepada para peserta untuk mengikuti dengan seksama selama dua hari bimbingan ini, agar banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan.
“Selaku penanggung jawab kegiatan ini, saya menghimbau dan mengharapkan kepada seluruh peserta agar bisa memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk dijadikan ladang ilmu mempersiapkan keluarga sakinah mawaddah warohmah, sehingga menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat di sekitar,” tuturnya.
Salah satu perwakilan peserta Khoirul Umam menyampaikan rasa bersyukurnya karena pada saat dirinya mempersiapkan mahligai rumah tangganya, acara ini membekali dirinya bersama pasangannya tentang semua persoalan rumahtangga, ini adalah momen yang langka dan tidak semua calon pengantin mendapatkan program pendidikan seperti ini.(Rosidin/Zy)