Cilacap – Untuk meningkatkan semangat dan kepercayaan diri para siswanya, MTsN 1 Cilacap menggelar simulasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK). Kegiatan bersejarah ini diikuti oleh 256 siswa yang terbagi menjadi tiga ruang dan digelar dalam tiga sesi.
Berbeda dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang dilaksanakan dengan sistem semi-online, UAMBN-BK dilaksanakan dengan dengan basis komputer tetapi dengan sistem offline.
Adapun tujuan dan fungsi UAMBN-BK ini dilaksanakana adalah sesuai dengan POS UAMBN 2017/2018. Yakni untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik akhir jenjang pada satuan pendidikan dengan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan secara nasional. Sedangkan fungsi UAMBN-BK adalah bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah, umpan balik dalam perbaikan program, alat pengendali mutu pendidikan, pendorong peningkatan mutu pendidikan pada MTs dan tidak sebagai penentu kelulusan.
Kepala MTsN 1 Cilacap, Mokhamad Mahrus mengatakan, suksesnya UAMBN-BK merupakan cermin UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan teknik maupun sistem antara UAMBN-BK dengan UNBK. Sehingga walaupun masih simulasi, proses persiapannya dilakukan layaknya kegiatan sungguhan.
“Untuk menyiapkan simulasi, kami mengerahkan seluruh kemampuan agar kegiatan dapat berlangsung optimal. Sehingga kemungkinan terjadinya gangguan bisa diminimalkan. Seandainya ada, masalah yang terjadi dapat sesegera mungkin diatasi. Tentunya, pengalaman dari simulasi akan mempengaruhi proses yang sesungguhnya,”Tuturnya.
Sedangkan terkait sasaran utama simulasi adalah pematangan penguasaan mental dan teknik bagi siswa. Walaupun secara keseharian mereka sudah tidak asing dengan alat komunikasi canggih. Namun situasi dan aura ujian akan sangat berpengaruh terhadap mental siswa. Karenanya, simulasi juga berfungsi sebagai ajang penggemblengan mental.(Sr/bd)