Sinergitas Pembinaan dan Prestasi Olahraga Kab. Pekalongan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab.Pekalongan – Pelaksana Kehumasan Kankemenag Kabupaten Pekalongan, R. Antono, ikut serta hadir mewakili Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, Drs.H.Sukarno, M.M dalam kegiatan Musyawarah Olahraga dan Pembentukan Badan Fungsional Koni Kabupaten Pekalongan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pekalongan di salah satu rumah makan di Karanganyar. Selasa (28/6/2022).

Acara yang mengambil tema “Sinergitas Pembinaan dan Prestasi Olahraga” tersebut juga dihadiri Sekda Kabupaten Pekalongan, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan, Dinas Pendidikan, Dinporapar, KORPRI, MGMP Guru olahraga SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA se Kabupaten Pekalongan serta pegiat dan pengurus KONI Kabupaten Pekalongan.

Selaku pemateri Wakil Ketua BAPOR KORPRI Jateng Dr. Tri Rustiadi, M.Kes dan Erlangga Ardianza Wibowo, S.T, S.Pd Ketua Komite Pertandingan BAPOPSI Jawa Tengah

Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, Suryan menjelaskan, melalui musyawarah olahraga ini diharapkan ada sinergitas dan membagi peran dan tanggung jawab yang sama kepada pemangku kebijakan.

“KONI tidak hanya menjadi tumpuan utama, namun semua perangkat juga punya peran dan tanggungjawab yang sama sesuai dengan aturan undang-undang, seperti untuk pembinaan ditingkat pelajar ada DINPORAPAR dan untuk KORPRI ada BAPOR KORPRI,” katanya.

BAPOPSI sendiri, lanjutnya, mempunyai peran yang efektif karena menjadi dasar pembinaan atlet. Selain itu dirinya juga menggandeng BPJS untuk mengcover atlet apabila ada yang cidera.

“Kedepan KONI akan memberikan rekomendasi kepada setiap penyelenggaraan even-even olahraga yang memenuhi syarat, salah satu syaratnya yang menjamin keselamatan atlet, karena atlet itu adalah aset yang berharga.” jelas Suryan.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar dalam memberikan sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan lebih serius lagi dalam hal pembangunan bidang keolahragaan, hal itu tidak hanya penyiapan anggaran saja namun juga penyiapan sumber daya manusia dan sarana dan prasaranya.

“Kita targetkan pada even Porprov 2023 Kota Santri naik tingkat, untuk itu perlu sinergitas bersama agar prestasi olahraga meningkat,” tuturnya.

Dikatakanya, dalam kegiatan kali ini juga dibentuk Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia atau BAPOPSI Kabupaten Pekalongan.

“Beri kami waktu satu bulan untuk membentuk lembaga ini. Intinya kita sepakat bahwa prestasi olahraga tidak instan harus ada pembinaan diusia dini, yakni pelajar SD/MI dan SMP/MTs ini akan menjadi energi baru bagi kita untuk membantu meningkatkan prestasi olahraga,” ujar Yulian.

Disampaikan juga oleh Yulian terkait selain membentuk BAPOPSI, dalam kegiatan ini juga dibentuk Badan Pembinaan Olahraga (BAPOR KORPRI)

“Ini sesuai dengan arahan KORPRI Provinsi Jawa Tengah yang pada beberapa bulan mendatang akan dilaksanakan Porprov KORPRI. Setelah kedua Lembaga itu terbentuk kita tidak ingin hanya program saja, namun ada target dan tentu saja anggarannya.” terangnya. (Red/rf)