MTsN 3 Rembang – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Rembang memberikan bantuan kacamata untuk siswa yang mengalami gangguan penglihatan, sabtu (26/8).
Siswa atas nama Aurel yang berasal dari desa Pasedan memang sudah mengalami gangguan penglihatan sejak duduk di bangku sekolah dasar, akan tetapi karena kondisi ekonomi dari orang tua yang kurang mampu menyebabkan tidak terbelinya kacamata tersebut.
Pendidikan yang berkualitas melibatkan banyak aspek, salah satunya adalah kesejahteraan fisik dan penglihatan siswa. Salah satu tantangan yang mungkin dihadapi oleh siswa adalah masalah penglihatan yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam menyerap materi pelajaran dengan baik. D
“alam upaya mendukung siswa dalam hal ini, madrasah dapat mengambil inisiatif untuk memberikan bantuan kacamata kepada siswa yang membutuhkan. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan pengalaman belajar siswa, tetapi juga menunjukkan perhatian madrasah terhadap kesejahteraan siswa secara keseluruhan,” kata Kepala MTsN 3 Rembang, Masrum, Sabtu (26/8/2023).
Penyerahan kacamata dilakukan oleh ketua tim penyelenggara kelas bilingual Siti Anisah, dengan didampingi langsung oleh kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Rembang,
Masrum menyampaikan bahwa gangguan penglihatan harus segera mendapatkan penanganan yang serius karena akan mempengaruhi banyak hal.
“ Masalah penglihatan yang tidak terdiagnosis atau tidak ditangani dengan baik dapat berdampak serius pada prestasi belajar siswa. Penglihatan buruk dapat mengganggu kemampuan mereka dalam membaca, menulis, dan berpartisipasi dalam kegiatan kelas. Dalam lingkungan madrasah, di mana mata merupakan alat utama dalam menyerap ilmu agama dan pengetahuan lainnya, kualitas penglihatan menjadi sangat penting” terangnya.
“ Kacamata yang sesuai dengan resep medis dapat membantu siswa melihat dengan lebih jelas dan nyaman. Ini akan berdampak langsung pada kemampuan mereka dalam mengikuti pelajaran dengan lebih baik” paparnya lagi
Aurel siswa yang mendapatkan Kacamata juga merasa sangat senang karena sekarang sudah bisa membaca dengan jelas.
“Sangat senang, karena sekarang sudah bisa membaca tulisan dipapan tulis dengan jelas dan sudah tidak mengganggu teman lagi kalo ada tugas belajar,” kata siswa yang hidup dengan kakek neneknya, karena orang tuanya merantau keluar kota. —burhan/iq/rf