Purwokerto (Humas) – Atlit Kelas Khusus Olahraga (KKO) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Wonosobo, Jawa Tengah, memborong medali dalam ajang Kejuaraan Nasional Pelajar Pencak Silat di Purwokerto pada 28-30 Oktober 2022 dengan perolehan 8 emas 2 perak dan 3 perunggu. Nama-nama jawara silat tersebut adalah KKO kelas 12 (Adi Yakub Ayuhan juara 1, Ananda Aulia Putri juara 1, Naurah Nathania juara 1, Zahra Nurhalisa juara 1, Edi Nugroho juara 2, Devi Shima Vathima juara 2), KKO kelas 11 (Rifky Arta Prasetya juara 1, Nur Lu’lu’il Ma’nunah juara 3), KKO kelas 10 (Musa Aansori juara 1, Ramli Rokhman Khakim juara 1, Narendra Istighfaro A. juara 1, Rojas juara 3, Siti Khansa juara 3). Bercampur satu tim dengan club dewasa di timnya telah meraih medali juara umum 1 dengan 1 atlit putri memperoleh predikat pemain terbaik, yakni atas nama Naurah Nathania KKO Kelas 12.
”Dalam waktu bersamaan tanggal 28-29 Oktober 2022 di tempat yang berbeda yakni di Kabupaten Semarang, satu atlit Kick Boxing KKO MAN 2 Wonosobo kelas 12, Damar Maulana, meraih medali emas dalam final yang berlangsung seru di atas ring tinju, juga telah mengalahkan atlit dari tuan rumah kabupaten Semarang dalam ajang Pra Kualifikasi PORPROV JAWA TENGAH-KICK BOXING. Sebuah perjuangan yang luar biasa dan alhamdulillah, atas ijin Allah SWT, para atlit yang sudah digembleng dalam proses persiapan dengan proses pelatihan ketat dan disiplin bekerjasama dengan pelatih-pelatih dari club terbaik di Kabupaten Wonosobo telah meraih prestasi maksimal,” tutur Wakil Kepala Kesiswaan MAN 2 Wonosobo Yun’am Arif.
Kepala MAN 2 Wonosobo Sunaryo menyampaikan ungkapan syukur dan bahagia serta ucapan selamat kepada para pelatih, atlit dan tim atas perolehan prestasi yang sangat luar biasa. Semoga menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di Indonesia dan membawa berkah bagi civitas akademika MAN 2 Wonosobo.
Prestasi yang meningkat cukup pesat diraih oleh MAN 2 Wonosobo setelah perolehan 2 medali sebelumnya dari ajang pencak silat dalam ajang Kejuaraan Silat Internasional antar Sekolah-sekolah Khusus Olahraga (SKO) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dunia yang berlangsung pertandingannya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada pekan sebelumnya. Meski hanya berasal dari Kelas Khusus Olahraga (KKO) bukan SKO, alhamdulillah KKO MAN 2 Wonosobo telah sejajar dan berani bersaing dengan SKO dan PPLP, dan itu memang yang menjadi target dan gengsi dari madrasah tersebut.
Selain kejurnas pencak silat, dan tiket PORPROV JAWA TENGAH-KICK BOXING, dengan itu berarti KKO MAN 2 Wonosobo menambah tiket lagi setelah sebelumnya mengantongi tiket lolos PORPROV dari cabang olahraga sepak takraw putra dan putri , 1 atlit renang putra, 1 atlit voli putra, 2 atlit voli pasir putri, taekwondo dan 1 atlit putri bulutangkis.
“Semoga membawa nama harum madrasah Indonesia pada umumnya dan bisa mengangkat harkat dan martabat Kementerian Agama Republik Indonesia pada khususnya. Semoga ikhtiyarnya selalu diridhoi Allah,” tutur Kepala Sunaryo. (yun/ps/rf)
