Kudus – Siswa MAN 2 Kudus, Jawa Tengah menggelar doa bersama dan salat gaib untuk korban erupsi Gunung Semeru. Ratusan siswa juga menggalang donasi untuk masyarakat yang terdampak erupsi itu.
Sebagaimana diketahui, Gunung Semeru meletus atau erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021, pukul 15.20 WIB, dengan mengeluarkan awan panas di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya. Hujan deras pada hari itu juga menyebabkan lahar dingin dari kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meluncur deras menerjang desa di bawahnya sehingga mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka, serta kerusakan fasilitas umum dan perumahan penduduk.
Sebagai bentuk rasa peduli sesama, pantauan di lokasi ratusan siswa MAN 2 Kudus menggelar doa dan salat gaib di mushola madrasah NurulIman, Sabtu, 11 Desember 2021. Mereka tampak antusias mengikuti acara tersebut. Di tengah pandemi, para siswa melangsungkan acara ibadah dengan menerapkan protocol kesehatan.
Selepas doa dan salat gaib yang dipimpin oleh guru agama Dawam Saifudin, S.Pd., para siswa pun menggalang dana untuk korban erupsi Gunung Semeru yang diprakarsai oleh Osis dan PMR MAN 2 Kudus. Mereka menggalang dana secara langsung kekelas-kelas dan juga melalui cara transfer kerekening panitia penggalangan dana. Uang yang didapatkan disalurka nmelalui lembaga Kementerian Agama.
Kepala MAN 2 Kudus, Drs. H. Shofi, M.Ag. mengatakan para siswa diajak untuk melaksanakan doa dan salat gaib untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mereka berdoa agar para korban diberikan ketabahan atas bencana erupsi tersebut.
“Kita ajak siswa bersama yang diawali dengan doa awal belajar, pembacaan Asma’ul Husna, salat dhuha, dilanjutkan sholat gaib dan mendoakan kepada saudara-saudara warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru yang kabarnya sampai sepekan ini masih ada beberapa warga belum ditemukan, maka kita melakukan salat gaib bersama-sama dan penggalangan dana,” kata Shofi kepada wartawan MetroTV, Detik news, Simpang5 TV dan liputan JFC yang sedang meliput kegiatan ini di usai acara.
“Mudah-mudahan saudara kita yang sedang mengalami musibah di Gunung Semeru bias cepat terselesaikan. Mudah-mudahan diberikan kemudahan dan kelancaran semua mendapatkan keselamatan dan yang meninggal dunia diterima di sisi Allah.Warga yang mendapatkan musibah cepat tertangani dan semoga Allah memberikan yang terbaik,” sambung dia.
Total dana yang terkumpul sejumlah Rp 12.995.400, dan akan diserahkan untuk korban erupsi Gunung Semeru. “Alhamdulillah anak-anak sudah peduli terhadap lingkungan dan kita didik terhadap peduli social bahwa ide pengumpulan dana untuk korban erupsi Gunung Semeru semata-mata ide dari anak dan akan kita salurkan melaluil embaga resmi yaitu melalui Kementrian Agama,” jelasnya (Wartamandaku/bd)