MIN 1 Rembang – Peningkatan kualitas Pendidikan madrasah terus diupayakan oleh Kementerian Agama. Di antaranya, membangun gedung madrasah melalui dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Di Rembang, pembangunan gedung madrasah dengan dana SBSN ini di antaranya diselenggarakan di MIN 1 Rembang.
Pembangunan ini telah rampung secara tepat waktu pada 17 November 2022. Bahkan, pembangunan gedung SBSN di MIN 1 Rembang ini merupakan yang tercepat di antaranya madrasah lainnya.
Karena sudah rampung, gedung SBSN yang terdiri atas 6 ruang kelas baru (RKB) ini mulai ditempati pada awal semester genap tahun pelajaran 2022-2023. Hal ini menjadi kado istimewa bagi segenap civitas MIN 1 Rembang. Tentu saja hal ini disambut baik para peserta didik MIN 1 Rembang yang selama ini belajar di tempat yang ala kadarnya.
Siswa secara bersama-sama menggelar sujud syukur di kelas masing-masing yang memang desain sebagai kelas yang bersih dan suci. Sujud syukur ini sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan mereka menyambut dipergunakannya ruang kelas baru.
Sebelumnya beberapa siswa yang berada di kelas 4 dan 6 melaksanakan proses pembelajaran di ruangan yang sangat tidak representatif. Ada yang menggunakan ruang mushola, ruang perpustakaan, maupun ruang sanggar Pramuka sebagai tempat belajar mengajar.
Kepala MIN 1 Rembang Ahmad Fahimi mengatakan, pembangunan gedung SBSN memang menempati tanah yang semula terdapat ruang kelas yang sudah dihapus karena sudah tidak layak huni, sehingga secara otomatis selama proses pembangunan ruang kelas SBSN terdapat beberapa kelas yang harus belajar di ruang kelas darurat.
“Hampir selama 6 bulan kelas 4 dan kelas 6 belajar di ruang kelas darurat sehingga kami sangat bersyukur di awal semester ini sudah bisa menggunakan ruang kelas baru dari proyek SBSN. Semoga dengan menempati ruang kelas baru kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lebih efektif dan lebih nyaman yang pada akhirnya menghasilkan output siswa yang lebih berkualitas,” ungkap Fahimi.
Sementara itu, Safira, salah satu siswa kelas 4 mengungkapkan kegembiraannya dapat menempati kelas baru. “Selama ini kami belajar tanpa adanya meja dan kursi hanya dengan duduk lesehan di dalam ruang mushola, Alhamdulillah mulai semester ini kami bisa belajar di ruang kelas yang sangat baik.
Fasilitas ruang kelas ini begitu lengkap mulai dari meja, kursi, tempat sepatu, lemari bahkan ada loker untuk masing-masing siswa,” ujar Safira dengan mata berbinar.
Di sisi lain koordinator bidang sarpras MIN 1 Rembang, Ahmad Nurul Mubin mengatakan bahwa meskipun belum ada upacara peresmian tetapi mengingat adanya kebutuhan yang mendesak maka dengan terpaksa gedung baru langsung digunakan.
“Status gedung baru ini masih pinjam pakai sarana milik Kanwil Kemenag Jateng karena belum diresmikan dan diserahterimakan kepada MIN 1 Rembang secara resmi, namun mengingat kita harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan terpaksa gedung ini harus sudah kami gunakan. Dan kami sengaja memilih hari Rabu tanggal 4 Januari ini karena menurut para ulama hari Rabu itu baik untuk memulai kegiatan belajar mengajar,” terang Mubin sambil tersenyum.
Mubin menambahkan, pihak MIN 1 Rembang berencana akan segera menggelar tasyakuran dan selamatan dengan mengundang tokoh masyarakat dan warga sekitar dalam rangka penggunaan gedung baru SBSN ini. Mubin juga selalu mengingatkan para murid untuk bisa menjaga kebersihan serta merawat seluruh prasarana yang ada dengan baik. — Fahimi/iq/rf
