Banjarnegara – Meraih prestasi itu mudah, namun mempertahankan dan meningkatkan prestasi itu butuh perjuangan yang terus menerus. Terlebih, gejolak madrasah untuk menjadi madrasah terbaik nampak sangat menggeliat. Bukan hanya di Banjarnegara melainkan hampir di seluruh Jawa Tengah.
MTs Negeri 1 Banjarnegara yang masih mengantongi gelar madrasah dengan capaian prestasi peserta didik nomor satu di kabupaten Banjarnegara dan nomor tiga di Jawa Tengah tentu tidak akan membiarkan madrasah lain merebut gelar tersebut.
Upaya mempertahankan prestasi tersebut adalah dengan mengikuti berbagai perlombaan yang salah satunya adalah mengikuti kompetisi mapel online. Salah satu kompetisi mapel online yang baru diikuti oleh siswa-siswi MTs Negeri 1 Banjarnegara adalah Event Cerdas Youth Science Competition khususnya mata pelajaran IPA.
Diumumkan oleh guru pembimbing pada Selasa (12/11) siswa-siswa bimbingan prestasi mata pelajaran IPA berhasil merebut 33 medali dengan rincian 6 medali emas, 12 medali perak, 11 medali perunggu dan 4 contender. Hasil ini tentu mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari seluruh keluarga besar Madtsansa.
Sumiyati selaku salah satu guru pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran IPA mengaku sangat bangga dengan hasil yang dicapai anak asuhannya.
“Alhamdulillah, tentu saya sangat bangga dengan perjuangan mereka. Semoga semangat berjuang ini tak akan padam dan terus berkobar sehingga prestasi akan terus meningkat dan meningkat,” ungkap Sumiyati bersemangat.
Tri Widayati, koordinator kelas Riset MTs Negeri 1 Banjarnegara turut menyampaikan apresiasinya atas capaian siswa-siswa Madtsansa di ajang Event Cerdas Youth Science Competition ini.
“Selamat…luar biasa! Perjuangan demi perjuangan terus kita lakukan untuk mempertahankan prestasi dan untuk meningkatkan semangat berkompetisi. Saya optimis, kita akan dapat mempertahankannya. Semoga anak-anak Madtsansa akan terus bersemangat dan terus berprestasi,” ujar Tri Widayati.
Justine Modesty salah satu siswa Madtsansa yang berhasil meraih medali emas di ajang ini mengaku sangat bersyukur.
“Alhamdulillahirobbil’alamin, saya berhasil mendapatkan nilai yang baik sehingga memperoleh predikat medali emas. Semoga capaian ini akan dapat terus saya pertahankan baik di Mapel IPA maupun di mapel lainnya,” ucap remaja penghafal Al-Qur’an dari kelas IX C unggulan tahfiz ini bersemangat. (Fy/bd)