081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Siswa MTs N 1 Pekalongan Vaksinasi Covid-19 dan Swab Antigen

Pekalongan – Program vaksinasi Covid-19 dan swab antigen terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Saat ini, pemberian vaksinasi Covid-19 menyasar anak dan remaja usia 12-17 tahun. Sebanyak 524 siswa menerima vaksinasi sinovac dengan didampingi oleh wali kelas masing-masing dan petugas UKS. Vaksinasi digelar di MTs Negeri 1 Pekalongan Jumat, 24 September 2021.

Disamping kegiatan vaksin di MTs Negeri 1 Pekalongan juga menggelar tes swab antigen karena sudah dua pekan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Tes swab antigen ini, dilakukan kepada 200 siswa yang dipilih secara acak dari kelas 7, 8, dan 9.

Dalam pelaksanaan vaksin dan swab antigen ini siswa sangat antusias. Seperti halnya yang diungkapkan salah seorang siswa Kelas 7B MTs Negeri 1 Pekalongan, Muhammad Gatan Fahmi Ilham (13) mengaku tidak takut saat mendengar informasi untuk vaksinasi dan swab. Ia juga sudah mendapatkan izin dari orangtua untuk mengikuti program pemerintah tersebut.

“Saya tidak takut, biasa saja sih, karena vaksin buat kesehatan. Jadi kita ikuti vaksinasi, efek  sekarang yang saya rasakan sedikit merasa pegal di lengan kiri bekas suntikan,” tutur Gatan.

Penanggungjawab Program vaksinasi Puskesmas 1 Kedungwuni, dr. Zuhrotunnisa Dinana menjelaskan, vaksinasi ini berfungsi untuk memberikan perlindungan tubuh anak-anak agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan kekebalan dalam tubuh, vaksin ini membentuk antibodi, dengan antibodi itu anak-anak seandainya terpapar ini gejalanya tidak terlalu berat, vaksin ini di harapkan dapat mencegah dan menghentikan penularan Covid-19. Meski sudah divaksin Covid-19, anak-anak direkomendasikan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus corona.

“Untuk mempercepat vaksinasi, tim kami juga bekerjasama dengan Puskesmas 2 Kedungwuni agar bisa menyelesaikan penyuntikan dalam satu hari.” ujar dr. Zuhrotunnisa Dinana.

“Swab antigen dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus corona  pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan. Ini kami lakukan agar tahu hasilnya karena mereka sudah melakukan aktivitas belajar PTM ,dan dari hasil swab tersebut  terhadap anak-anak di MTs Negeri 1 Pekalongan ini hasilnya  negatif, ” terangnya.

Sementara itu, Pembina UKS Faizah S.Pd menyampaikan, “Kegiatan vaksinasi alhamdulillah berjalan dengan lancar dan tertib, dan tetap mematuhi protokol kesehatan, Kegiatan vaksin ini mendapat dukungan dari orang tua, semua siswa yang mengikuti vaksinasi sudah mendapatkan izin dari orangtuanya. Yang pasti kita membuat dulu surat persetujuan orangtua untuk izin vaksin.” tuturnya.

“Surat izin sudah kita siapkan. Karena bagaimana pun mereka tanggung jawabnya ke orang tua. Kalau orang tua mengizinkan, ada buktinya, anak-anak bisa divaksin,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala MTs Negeri 1 Pekalongan, Drs.H.Mukhlisin,Dip.Ed mendukung proses vaksinasi pelajar yang digalakkan pemerintah ini.

“Alhamdulillah siswa-siswi MTs Negeri 1 Pekalongan diberi kesempatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, sehingga saya menghimbau agar semua siswa ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini sebagai bagian dari ikhtiar agar terhindar dari penyakit,” ucap H. Mukhlisin.

“Saya pada kesempatan ini berterimaksih kepada orang tua siswa, Tim Kesehatan dari Puskesmas 1 dan 2 Kedungwuni, Polsek Kedungwuni, Koramil Kedungwuni, semua Bapak ibu guru, bapak ibu Tata Usaha yang semuanya sudah mendukung dan membantu mentertibkan kegiatan vaksinasi di MTs N 1 Pekalongan,” lanjut H. Mukhlisin menyampaikan.

“Dengan adanya vaksin mudah-mudahan bisa melindungi dan menyelamatkan mereka ketika mereka berinteraksi natinya.” pungkasnya. (US-IY/Ant/bd).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content