Siswi MTsN 4 Banjarnegara Raih Juara Harapan 3 Kompetisi Sains Madrasah 2022

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Nadia Eva Dwi Naela berhasil meraih juara harapan 3 pada seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten/Kota tahun 2022 yang telah dilaksanakan pada hari Minggu (14/8) yang lalu. Pengumuman pemenang KSM tahun 2022 telah dirilis oleh laman  ksm.kemenag.go.id pada Kamis, (18/8). Nadia merupakan duta KSM membara yang berkompetisi pada mapel IPA Terpadu Terintegrasi.

Nadia Eva Dwi Naela, siswi kelas 9A, duta KSM MTsN 4 Banjarnegara merasa kaget sekaligus senang saat diberitahu tentang kemenangannya tersebut.

“Kaget, nggak menyangka, tapi senang juga,” kata Nadia saat dimintai  tanggapannya.

Sementara itu, Farid Alfarisi, pembimbing KSM mapel IPA  menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih oleh Nadia.

“Alhamdulillah Nadiya dapat meraih kejuaraan walaupun baru sampai pada juara harapan 3, semoga ini dapat memotivasi  anak-anak yang lain untuk persiapan di kompetisi berikutnya,  semoga di kompetisi yang akan datang mendapat prestasi yg lebih baik,” ujar Farid Alfarisi.

Nadia Eva Dwi Naela pada lomba KSM tahun ini telah dibimbing secara intensif oleh pembimbingnya selama kurang lebih satu bulan, baik bimbingan rutin maupun bimbingan ekstra, bersama 5 siswa lain baik dari mapel IPA, IPS, maupun Matematika. Walaupun belum semua siswa memperoleh juara, namun hasilnya cukup menggembirakan, karena salah satu duta MTsN 4 berhasil meraih kejuaraan pada kompetisi ini.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten/Kota sudah berakhir. KSM tingkat Kabupaten/Kota menghasilkan pemenang 1 hingga harapan 3 di tiap bidang kompetisi. Namun hanya juara 1,2, dan 3 yang berhak maju ke tingkat provinsi, yang akan digelar pada 10-11 September 2022 yang akan datang.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) digelar sebagai  wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains.  KSM digelar oleh kementerian agama sejak tahun 2012 silam. Baru tahun 2018, KSM berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam.  Proses pendaftaran dan seleksi administrasi hingga tes memanfaatkan Teknologi Informasi guna meningkatkan pelaksanaan dan transparansi dalam pelaksanaan kompetisi. (Khm/ak/rf)