081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Siti Nurkhalimah Teliti Gerakan “Merah Marun” Peraih Skripsi Terbaik Tingkat UIN Walisongo di Apresiasi Kakanwil

Semarang (Humas) – Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad, mengapresiasi kerja cerdas Siti Nurkhalimah, mahasiswi peraih Skripsi Terbaik Tingkat Universitas Periode Agustus 2023 Tahun Akademik 2023/2024 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Siti Nurkhalimah yang akrab dipanggil Imah masuk dalam Fakultas Ushuluddin dan Humaniora dengan program studi jurusan Studi Agama-agama (SAA) pada tahun 2019. Apresiasi ini disampaikan Kakanwil melalui panggilan video ketika Imah berkesempatan menjadi narasumber dalam Podcast Si Kanjeng. Bertindak sebagai host, Zaimatul Chasanah menghubungi Kakanwil melalui panggilan video. “Alhamdulilah, selamat ya! Luar biasa, kamu cerdas dan membumi,” puji Kakanwil atas prestasi yang Imah raih. Kakanwil pun bertanya, apa yang menarik dari Gerakan Merah Marun (Menyemai Ramah untuk Masyarakat Rukun) yang telah diprakarsainya. Dengan lugas, Imah menjawab, pasalnya gerakan ini menjadi yang pertama di Jawa Tengah untuk senantiasa membangun kerukunan hingga tingkat yang paling kecil di RT. Selain itu, Imah juga menyebutkan bahwa Kemenag Jateng pun menggerakkan ribuan penyuluh se Jawa Tengah untuk bergerak bersama, mendampingi masyarakat untuk merawat kerukunan. Mengangkat judul “Upaya Penguatan Moderasi Beragama: Analisis Wacana Kritis Gerakan “Merah Marun” Kementerian Agama Jawa Tengah”, menjadikannya sebagai skripsi terbaik dari 1807 mahasiswa di periode Agustus 2023. Dihadapan Kakanwil, Imah juga sampaikan saran, supaya Gerakan Merah Marun dapat juga diimplementasikan di tingkat Perguruan Tinggi. “Sehingga Mahasiswa yang sedang melakukan pengabdian di Masyarakat melalui KKN dapat ikut serta menyuarakan Gerakan Merah Marun, mendampingi Masyarakat senantiasa untuk merawat kerukunan,” tutur Imah. “Mantap itu! Saya rasa itu masukan yang sangat berharga. Saya akan berbicara dengan para Rektor yang ada di Jawa Tengah dan juga Sekolah Tinggi Buddha. Ini masukan yang menarik untuk dapat kita kembangkan bersama-sama, baik itu yang dilakukan oleh para Penyuluh, KUB dan teman-teman mahasiwa di Perguruan Tinggi,” pungkas Kakanwil. (ps/rf)
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content