Batang – Menyongsong Pembelajaran Tatap Muka (PTM)yang sudah dinanti-nanti para siswa, Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih mengadakan vaksinasi tahap pertama untuk para siswa pada Rabu (29/09) yang lalu. Kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas Banyuputih dan diikuti 0leh 300 siswa yang terdiri dari pelajar kelas XII (dua belas).
Dalam keterangannya Kepala MA NU 01 Banyuputih Mukhsin mengatakan nahwa pihaknya sangat mendukung adanya program vaksinasi ini, karena selain melaksanakan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi siswa, juga mempersiapkan siswa agar sehat dan dapat mengikuti PTM.
“ Sebenarnya kami merencanakan vaksin ini untuk semua siswa, namun karena terbatasnya waktu dan tenaga medis maka untuk kali ini baru menyasar pada siswa kelas XII (dua belas) saja, sedangkan untuk kelas XI (sebelas) dan kelas X (sepuluh) akan dilaksanakan di waktu yang lain menunggu informasi lebih lanjut dari pihak puskesmas Banyuputih,” ungkap Mukhsin saat ditemui siang tadi.
Sementara itu, waka kesiswaan Muhamad Miftahul Atiq membuka acara tepat pukul 08.30 WIB. Ia berpesan kepada anak-anaknya untuk tertib dalam melakukan serangkaian kegiatan yang diinstruksikan oleh petugas puskesmas.
“Kami dari madrasah, menyambut dengan gembira adanya vaksinasi nasional ini. Kita sudah lama menunggu dosis satu ini untuk para siswa. Alhamdulillah Dinas Kemenkes Kabupaten Batang melalui Puskesmas Banyuputih sudah memberikan fasilitas dan memberikan dosis vaksin pertama kali ini,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Pak Atiq itu berharap dengan adanya vaksinasi ini, semoga nanti segera diadakan kegiatan pembelajaran tatap muka kembali, karena vaksinasi covid-19 ini adalah salah satu syarat untuk melangsungkan pembelajaran tatap muka, ke depannya juga akan menyusul kegiatan vaksinasi untuk siswa kelas XI dan kelas X Sedangkan untuk pemberian vaksin dosis kedua akan dilakukan sekitar dua puluh delapan hari setelah vaksinasi pertama.
Para siswa kelas XII Sebagian besar mengaku antusias mengikuti program vaksinasi, karena mulai bosan belajar dari rumah. Mereka sudah ingin segera belajar di sekolah seperti normalnya dulu.
“Harapannya setelah divaksin, yang pertama bisa bebas dari Corona, terus bisa sekolah kaya biasa lagi. Yang kedua, bisa bebas jalan-jalan,” ucap Amanina Rasyid Wiyani, salah satu peserta vaksinasi. (Friska Adyla Naura, Sabrina Nurul Albiyah, dan Dya Nisa Nurul Kamila/Zy)
