Banjarnegara – MAN 2 Banjarnegara berhasilkan meloloskan 32 siswanya di ajang Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) yang diumumkan secara daring Senin, (12/4). IAIN Purwokerto menjadi salah satu kampus yang paling banyak menerima mahasiswa jalur SPAN PTKIN untuk tahun 2021 ini, yaitu sejumlah 24 orang yang tersebar di berbagai jurusan atau program studi.
Ridlo Pramono, selaku Kepala Madrasah merasa sangat bangga dengan capaian tersebut. “Saya sangat bangga dan senang dengan prestasi tersebut. Terima kasih Bapak Ibu Guru yang sudah mengantarkan siswa-siswinya lolos seleksi ini, semoga tahun depan lebih banyak lagi yang lolos,” ungkapnya.
Persiapan untuk mengikuti SPAN PTKIN sudah dilakukan sejak bulan Januari 2021 dengan mengisi PDSS (Pengisian Data Sekolah dan Siswa) di laman resmi PDSS SPAN PTKIN. Sidik Wibowo Ahmad, selaku Ketua Panitia Seleksi Masuk Perguruan Tinggi dari MAN 2 Banjarnegara yang juga Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, menjelaskan materi seleksi ini menggunakan nilai rapot dan dokumen prestasi pendukung bila ada.
“Kita sudah berusaha mendaftarkan semua siswa pada seleksi ini karena tanpa batasan jumlah seperti pada SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Jadi semuanya punya kesempatan yang sama. Harapannya dengan banyaknya siswa yang lolos tahun ini bisa memotivasi adik kelas di bawah mereka agar lebih banyak lagi yang lolos tahun depan,” jelasnya.
Sementara Veroniqa Desy Prihatingsih, selaku Koordinator KIP Kuliah, menyampaikan bahwa hasil pengumuman tersebut menambah daftar panjang siswa MAN 2 yang diterima di perguruan tinggi tanpa tes baik dari jalur SNMPTN maupun PMDP (Penelusuran Minat dan Prestasi).
“Alhamdulillah, ada 32 siswa diterima jalur SPAN PTKIN setelah kemarin ada 13 dari SNMPTN, dan 6 dari PMDP,” ungkapnya. Beliau juga menambahkan ada satu siswa yang tahun ini diterima di SNMPTN maupun SPAN PTKIN atas nama Fatin Eri Mufidah yang diterima di IAIN Purwokerto dan UNSOED Purwokerto. (ta/ak/rf)