Suasana Pesantren Ramadhan di MTs Salafiyah NU Karanganyar.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN,- Kamis (13/04/2023). Ramadhan kali ini ada yang berbeda di MTs Salafiyah NU Karanganyar. Suasana dan kegiatannya dibuat seperti Pesantren. Tampak Siswa hadir tidak membawa buku pelajaran tetapi membawa kitab kuning didekap didepan dada layaknya seorang santri di pesantren

Memulai aktifitas dipagi hari mereka melaksanakan sholat Dhuha terlebih dulu sebelum masuk ke ruang masing-masing untuk melaksanakan tadarus Al-Qur’an, dimana setiap kelas disediakan Alquran per juz dengan harapan setiap hari bisa khatam satu Qur’an perkelas. Kegiatan tadarus ini disediakan waktu satu 30 menit.

Kemudian siswa di bagi menurut tingkatan kelas dan jenis kelamin. Yang mana kelas di bagi menjadi 6 ruang, yaitu kelas 9 putra , kelas 9 putri, kelas 8 putra, kelas 8 putri , kelas 7 putra dan kelas 7 putri. Adapun materi yang disampaikan adalah adalah kitab Risalatul Makhid ( kitab yang membahas tentang haid, istikhadloh, dan nifas, untuk siswa putri kitab arbaur rosyail, tentang fiqih, untuk semua siswa putra, kemudian kitab Ta’lim muta’alim ( berisi akhlak / adab belajar) untuk semua siswa baik putra maupun putri.

Adapun tujuan pengajaran masing -masing kitab adalah kitab Risalatul Makhid bertujuan agar siswa memahami tentang haid, nifas dan istikhadloh dengan baik. Kitab Arbaur Rosail agar siswa memahami tentang Fiqih dari kitab, kemudian untuk kitab Ta’lim muta’alim agar siswa memahami tentang Arab seorang siswa dalam belajar,. Bagaimana cara bersikap terhadap guru, terhadap buku( kitab) sikap terhadap orang yang berilmu dan lain2. Harapannya setelah Ramadhan ini siswa memiliki adab sopan santun terhadap orang yg memiliki ilmu. Juga bagimana cara bersikap terhadap orang yang alim, orang yg lebih tua,bagaiman penghormatanya terhadap orang alim.

Diadakan juga kegiatan kajian kitab kuning untuk bapak ibu guru serta staf. Kegiatan didesain dengan pembacaan kitab kuning Olen salah seorang ustadz , guru yang lain mendengarkan , kemudian tanya jawab permasalahan hukum tentang kejadian Waqi’iyah yang dialami oleh masing bapak ibu guru dan staff. Kegiatan pesatren Ramadhan kali ini ditutup dengan kegiatan Khataman Alqur’an yang ditempatkan diaula madrasah, secara perwakilan, yaitu perkelad mengirimkan 3 siswa untuk ikut membaca bersama -sama. Untuk siswa yang lain mengikuti kegiatan Khataman ini dari kelas masing-masing dengan bimbingan dan pengawasan walielas. Dengan cara mm mendengarkan suara spiker dari apa yang dibaca oleh perwakilan diaula . Hal ini dikandung maksud agar pelaksanaan khataman bisa berjalan dengan Khidmah… Alhamdulillah acara berlangsung sesuai dengan yg diharapkan.

Kegiatan Pesantren Ramadhan litu berlangsung dari tanggal 26 Maret 2023 sampai – 13 April 2023 M.bertepatan dengan tanggal 4 – 22 Ramadhan. 1444 H. Adapun pengisi / pemateri/ Qori ( pembaca kitab ) adalah para asatidz dari desa sekitar , ini dikandung maksud agar warga masyakarat ikut memiliki madrasah, dan ini sudah kami rasakan bahwa masyarakat sudah ikut memiliki terbukti pada pendaftaran siswa baru kali ini tahun pelajaran 2023-2024 yang mana kami baru buka pendaftaran secara resmi satu Minggu namun pendaftar sudah memenuhi kuota. Kuota kami 200 siswa pendaftar sudah ada 200. ( M. Fatkhurokhim/MTb/bd)