Wonogiri – Kepala Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Subadi di dampingi Kasubbag TU, Haryadi memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan DIPA Tahun Anggaran 2017 dan Review serta Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan DIPA Tahun 2018, Jum’at (26/01) di Ruang Rapat Kemenag Wonogiri. Kegiatan tersebut di ikuti oleh Ka. Subbag TU/Kasi/ Penyelenggara, Perencana, Bendahara dan PPK di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) menurut Subadi, adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang dibuat oleh Menteri/Pimpinan Lembaga serta disahkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan dan berfungsi sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran negara dan pencairan dana atas beban APBN serta dokumen pendukung kegiatan akuntansi pemerintah.
Untuk itu semua satuan kerja untuk melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan tujuan dan sasaran dari pelaksanaan anggaran dimaksud dengan memperhatikan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya selaku KPA tentunya sangat berharap banyak bahwa pelaksanaan anggaran ini dapat terlaksana dengan baik, sinkron dan sesuai aturan. Harus tepat guna, tepat sasaran, tepat waktu dan tepat aturan, lakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pimpinan," tegas Ka. Kankemenag.
Untuk itu demi suksesnya penyerapan DIPA tahun 2018 maka setiap sakter di lingkungan Kankemenag Wonogiri untuk melakukan penjadwalan kegiatan, sehingga tidak terjadi penumpukan kegiatan di akhir tahun. Jadi dengan adanya penjadwalan, kegiatan akan berjalan lancar dan terencana.
"Berbagai regulasi sudah dibuat untuk mengatur setiap pelaksanaan tugas dan fungsi kita, maka saya harapkan kita semua bekerja dalam sistem dan sesuai aturan yang berlaku," harap Subadi.
Terkait realisasi penyerapan anggaran, Ka.Kankemenag Wonogiri menjelaskan bahwa, realisasi pelaksanaan anggaran merupakan ukuran kinerja sebuah instansi pemerintah. Karena menurutnya, disitulah yang akan dilihat.
Untuk mencapai target yang sudah ditetapkan tersebut beliau mendorong setiap PPK untuk segera membuat perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan agar segera mungkin dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu efektif saat ini.
Untuk itu setiap selesainya kegiatan yang bersumber dari dana DIPA harus di lakukan evaluasi dan koordinasi sehingga semua kegiatan dapat menjamin bahwa pelaksanaannya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta untuk mengenali dan mengatasi permasalahan dan kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan baik secara administrasi, keuangan maupun fisik.
Seharusnya penyerapan anggaran harus berbanding lurus dengan program kerja, indikasi keberhasilan satker salah satunya adalah besarnya penyerapan anggaran. Kebalikannya kalau diakhir tahun masih ada anggaran yang belum terserap berarti siap-siap kena punishment dan kurang berhasil dalam melaksanakan program kerja. (Mursyid_Heri/Wul)