Wonogiri – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri melaksanakan pembubaran Kepanitiaan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-73 Kementerian Agama tahun 2019 di RM Sari Raras Wonogiri, Kamis (24/01) yang diikuti seluruh kepanitian HAB. Selain pembubaran kepanitiaan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk pembinaan dan mengevaluasi kinerja kepanitian, rapat pembubaran kepanitian langsung dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri didampingi Kasubbag TU selaku ketua umum HAB.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri Subadi mengucapkan, rasa bangga dan terimakasihnya kepada jajaran kepanitian yang telah dengan sungguh-sungguh berupaya mensukseskan rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 Kementrian Agama Tahun 2019 kabupaten Wonogiri.
Mulai dari pelaksanaan kegiatan sedekah pohon di Giriwoyo yang sangat bermanfaat dan mendapat respon yang antusias dari masyarakat, pembagian semabako kepada para fakir miskin dan dhuafa, Gowes sesarengan Bupati, Donor darah, Lomba-lomba olahraga dan tradisional, jalan sehat kerukunan Umat Beragama yang di ikuti 3 ribu orang, silaturahmi ormas dan doa bersama hingga pelaksanaan acara Puncak Peringatan HAB yaitu Upacara Bendera.
Menurut Subadi, ada 3 kegiatan yang langsung di hadiri Bupati dan jajaran Forkompinda yaitu kegiatan Gowes Sesarengan, Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama (KUB) dan Upacara Bendera yang bertindak sebagai inspektur upacara.
“Untuk ditahun depan kita akan berupaya agar dapat lebih baik lagi, tentu dengan kekompakan kita bersama dan kerjas ama yang baik oleh semua pihak, mulai dari KUA, Madrasah, PAI Non PNS hingga seluruh stakeholder Kementerian Agama di masyarakat, mulai dari MUI, FKUB, Ormas dan Guru dan lain sebagainya,” harap Subadi.
Kapela Kantor berharap, rangkaian dan momentum peringatan HAB mampu mempererat tali silaturrahim seluruh keluarga besar Kementerian Agama Kab. Wonogiri dengan masyarakatan dan stakeholder lainnya.
“Semoga momentum HAB ini mampu untuk menjadi refleksi bagi seluruh ASN Kemenag agar dapat menegakkan integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan menumbuhkan keteladanan sebagai budaya Kerja Kementerian Agama. Kedepan, serta mampu menebarkan kedamaian dan menjaga kebersamaan umat,” pungkasnya (mursyid_heri/gt)