Sukses pada Sidang Promosi Doktor UNNES, Kepala MTsN 2 Pekalongan Resmi Menyandang Gelar Doktor Bidang Pendidikan Matematika

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN, – Baru-baru ini MTsN 2 Pekalongan menerima sebuah anugerah yang istimewa. Kepala MTsN 2 Pekalongan, Imam Sayekti pada Rabu (12/10/2022) resmi menyandang gelar “Doktor Bidang Pendidikan Matematika” dari Universitas Negeri Semarang (UNNES). Sehingga gelar beliau kini menjadi Dr. Imam Sayekti, S.Pd., M.Si., M.Pmat. Tentu, pencapaian yang telah diraih tersebut menjadi kebanggaan sekaligus kebahagiaan bagi seluruh warga madrasah.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas anugerah yang luar biasa ini. Tentu kami bangga memiliki seorang kepala madrasah yang kini resmi bergelar Doktor. Apalagi jika melihat usaha dan perjuangan beliau dalam menyelesaikan studi S3nya tidaklah mudah. Kami ucapkan selamat dan sukses untuk pak Imam, semoga ilmu yang telah didapatkan bisa bermanfaat khususnya bagi dunia pendidikan, menjadi berkah, serta semoga kami bisa meneladani beliau yang terus bersemangat dalam menuntut ilmu,” tutur Tuti Susilawati, selaku waka kurikulum yang mewakili civitas akademika MTsN 2 Pekalongan.

Perjuangan meraih gelar Doktor tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak tantangan yang beliau hadapi selama 4 tahun masa studi S3 di Prodi Pendidikan Matematika program Pascasarjana UNNES. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Imam tercatat menjadi mahasiswa S3 pada tahun 2018. Selain menyelesaikan perkuliahan, iapun harus menyusun disertasi sebagai syarat kelulusan. Berbagai upaya dan pengorbanan ia kerahkan demi selesainya disertasi. Dan, memang betul, hasil tak pernah mengkhianati usaha. Selain berhasil menyelesaikan penelitiannya, Imam juga berhasil menerbitkan karyanya di sebuah jurnal ilmiah Internasional terindeks Q2. Luar biasa, tentu ini adalah sebuah prestasi yang tidak semua orang bisa melakukannya.

Sebelum mengikuti sidang promosi doktor, Imam terlebih dahulu menempuh 2 kali kegiatan paparan disertasi yakni FGD dan Ujian Kelayakan yang diselenggarakan bersama para penguji dan juga promotor. Semestinya, ujian dilakukan 2 kali yakni ujian disertasi terbuka dan tertutup. Namun karena Imam sudah memiliki artikel Internasional yang terindeks Scopus Q2, maka pihak kampus mengijinkan ujian dilaksanakan sekali saja sesuai regulasi terbaru. Tentu, ini adalah hal spektakuler bagi seorang mahasiswa.
Puncaknya, pada 12 Oktober 2022, pukul 13.00 WIB, disertasinya yang berjudul “Mathematic E-Learning dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education Terintegrasi Collaborative Problem Solving untuk Mengembangkan Literasi Numerasi” dipresentasikan di hadapan panitia Sidang beserta para penguji.

Bertempat di Gedung B ruang 106 Kampus Pascasarjana, Kelud, Semarang, 15 menit Imam memaparkan karyanya dengan baik. Setelah itu, satu persatu 6 penguji memberikan pertanyaan maupun sanggahan masing-masing selama 10 menit. Seluruh pertanyaan dijawab dengan lancar dan baik sehingga mengundang apresiasi yang baik pula dari para penguji. Hingga pada akhirnya, Imam dinyatakan Lulus dengan nilai disertasi A dan IPK 3,78.

Ucapan selamat datang dari Direktur Pascasarjana UNNES, Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum.
“Selamat dan sukses kepada saudara Imam Sayekti, S.Pd., M.Si., M.Pmat yang hari ini telah resmi menyandang gelar Doktor ke-753 yang lulus dari UNNES dan ke-27 dari Prodi Pendidikan Matematika. Semoga keilmuan yang didapatkan bisa memberikan sumbangsih yang nyata terutama bagi kemajuan pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.

Ucapan selamat juga datang dari Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, H. Busaeri, M.H yang juga menghadiri sidang promosi tersebut. “Selamat untuk pak Imam Sayekti atas keberhasilan yang telah diraih ini. Kami sangat bangga bahwa hari ini telah lahir seorang doktor bidang pendidikan di lingkungan Kemenag khususnya kabupaten Pekalongan. Kami tunggu kiprah pak Imam untuk memajukan pendidikan guna menwujudkan madrasah yang mandiri dan berprestasi,” tuturnya.
Suasana haru dan bahagia menyelimuti ruangan setelah sidang berakhir. Para penguji, keluarga dan rekan kerja bergantian memberikan ucapan selamat dan berfoto bersama beliau. “Terima kasih setinggi-tingginya kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah memberikan doa, dukungan kepada saya sehingga saya bisa sampai di titik ini. Semoga menjadi keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya bahagia. (Why/MTb/bd)