Demak – Kementerian Agama harus sukseskan penyelenggaraan haji, penyelenggaraan haji tahun 2017 di jawa tengah yaitu Embarkasi/ Debarkasi Solo memberangkatkan 33,892 jemaah, penyelenggaraan haji berlangsung sukses dan sebagai bukti atau wujud kesuksesan setelah dilakukan evaluasi dan penilaian oleh KPHI (Komisi Pengawas Haji Indonesia) hasilnya mendapatkan penilaian terbaik KPHI Award yaitu Embarkasi/ Debarkasi Terbaik se-Indonesia, hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani pada acara Bimbingan Manasik Haji I Tingkat Kabupaten Demak tahun 1439H/ 2018M yang diikuti 1.710 jemaah bertempat di Gedung IPHI Demak, Rabu (04/07).
“Berkaca dari kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun lalu, semoga penyelenggaraan tahun 2018 ini semakin berkualitas dan semakin meningkat lagi, baik fasilitas maupun layanannya,” ungkap Farhani.
Lebih lanjut Farhani mengatakan, persoalan Penyelenggaraan Haji setiap tahunnya silih berganti dari yang Buku Manasik, Video Manasik, Pemondokan, Catering dan masih banyak lagi persoalan-persoalan terkait penyelenggaraan haji.
“Pemerintah selalu melakukan evaluasi dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah haji Indonesia,” imbuhnya.
Sukses pelayanan haji adalah sukses bersama karena melibatkan beberapa pihak dalam memberikan pelayanan Haji Kementerian Agama dibantu Bupati, dibantu Dinas Kesehatan (DKK), dibantu Polisi, dibantu TNI dan dinas terkait.
“Hal ini tentu menjadi keseriusan pemerintah agar pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan baik, lancar dan sukses,” terangnya.
Ditambahkan, di indonesia antrian haji panjang, hari ini total pendaftar di jawa tengah sudah mencapai 631.075 jemaah, artinya hari ini masyarakat mendaftar akan berangkat 21 tahun yang akan datang, serta mengajak kepada jemaah untuk bersyukur kepada Allah SWT karena bisa berangkat tahun ini.
“Kepada masyarakat Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Demak yang sudah mendapatkan nomor porsi jangan sampai tergiur dan terpengaruh iming-iming dengan dalih bisa memberangkatkan lebih cepat, hati-hati itu modus penipuan,” pungkasnya. (msfk/gt)
