Semarang (Buddha)- Perkembangan kehidupan beragama di Indonesia tidak terlepas dari pembinaan yang diberikan oleh para tokohnya. Bimbingan yang diberikan dapat dilakukan dalam bentuk sentuhan langsung kepada umat di daerah.
Berbicara dihadapan para pengurus Yayasan Indonesia Xin Ling Fa Men Buddha Institute pada saat audiensi diruang kerja Bimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Jumat (29/12) Sutarso selaku pembimas Buddha menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada umat Buddha Jawa Tengah yang tergabung di organisasi tersebut.
Lebih jauh Sutarso berharap bahwa acara yang akan diselenggarakan benar-benar memberi penguatan terhadap kebenaran Dharma melalui praktek bimbingan yang diberikan oleh yayasan Xin Ling Fa Men.
“saya harap semoga acara ini memberi penguatan terhadap kebenaran Dharma dan bisa di realisasikan dalam kehidupan” ucapnya, Sutarso menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Dharma bukan hanya sebatas melaksanakan ritual saja, melainkan bimbingan dalam melaksanakan ajaran secara benar menjadi faktor utama dalam praktek Dharma.
“Umat memang membutuhkan pelaksanaan ritual keagamaan, tetapi yang harus kita kedepankan adalah bagaimana kita memberi pengertian yang benar terhadap ajaran yang kita yakini, melalui bimbingan dan pembinaan sesuai kaedah dan cara-cara yang benar” tukasnya.
Hadir dalam kesempatan audiensi ini Rani selaku Ketua yayasan, Go Djoen Jun selaku pengurus yayasan, dan Halim Wijaya selaku perwakilan dari Jawa Tengah, menyampaikan bahwa maksud kehadirannya untuk meminta bimbingan dari Pembimas Buddha terkait kegiatan yang akan dilaksanakan di Jawa Tengah.
Yayasan ini berencana mengadakan Acara pengenalan Guan Shi Yin Pu Sa dan yayasan Xin Ling Fa Men, pada hari minggu tanggal 14 Januari 2017 bertempat di Semarang. (Siswanta).
