Brebes – H. Fajarin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes dan TIM UPZ Kemenag Brebes memberikan bantuan tahap pertama kepada Tujuh madrasah yang terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi terjadi di wilayah Kabupaten Brebes.
Ketujuh madrasah tersebut adalah MI Ta’alamussyibyan Sitanggal Kec. Larangan, MI Aqidatul Ulum Kendaga Kec. Larangan,MI Munawirussyibyan Temukerp Kec. Larangan, MI. Ta’mirul Wathon 02 Sikancil Kec. Larangan, MI Al Furqon Jatirokeh Kec. Songgom, RA Al Furqon Jatirokeh Kec. Songgom dan RA Zahrotul Qoriyah Parapag kidul Kec. Losari.
Pemberian bantuan disampaikan dan diterima oleh kepala madrasah saat H. Fajarin meninjau seberapa parah banjir yang menerjang beberapa madrasah khususnya di kecamatan Larangan dan kecamatan Losari.
“Karena (banjir) telah mengganggu proses belajar mengajar di beberapa madrasah maka saya mengkhususkan waktu hadir ke sini untuk mendukung agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar,” ungkap H, Fajarin ketika menyerahkan bantuan bagi 4 madrasah di kecamatan Larangan, Jumat, (05/01/2023) bertempat di Aula MIN 1 Brebes desa Slatri.
Kakankemenag berharap bantuan yang diberikan ini dapat digunakan untuk memperlancar proses belajar mengajar sehingga para siswa dapat belajar kembali bersama siswa yang lain untuk meningkatkan kemampuan dalam mempersiapkan masa depannya.
Banjir yang tinggi muka airnya terjadi berbeda-beda setiap madrasah dibeberapa waktu lalu karena hujan lebat yang turun dalam durasi yang cukup lama. Akibtnya, air hujan mengenang dan masuk ke beberapa kelas yang ada dan membawa lumpur masuk ke ruang kelas. Banjir ini mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas belajar mengajar di lingkungan madrasah.
Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp1 juta kepada tujuh madrasah, yang bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk membeli peralatan kebersihan sebagai alat untuk kerja bhakti membersihkan dan memulihkan fasilitas penunjang bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.(hid/Sua)