Tegal (Slawi) – Hal itu disampaikan oleh pengawas pendidikan madrasah, Sokhibi, pada acara halal bi halal kepala dan guru MI se kecamatan Adiwerna di gedung serbaguna MI Al Mujahidin Gumalar. Acara ini dihadiri oleh seluruh kepala dan guru MI kecamatan Adiwerna, pada Rabu(18/7)
Beliau menyerukan agar para guru MI menjadi manusia yang baik, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.“ Manusia yang baik adalah manusia yang tahu kekurangan dirinya sendiri dan tahu keutamaan orang lain. Dan sebaliknya manusia yang jelek adalah manusia yang bangga dengan kelebihan dirinya dan merendahkan kemampuan orang lain sehingga dia menjadi sombong “ terangnya.
Kiprah guru menjadi sangat vital apalagi pada pembukaan tahun ajaran baru ini dimana kebanyakan orang tua masih mengantar putera puterinya ke madrasah. ” Mereka para orang tua /wali siswa akan datang ke sekolah. Berikan kesan yang baik ketika orang tua datang ke sekolah/ madrasah. Apa yang dilihat pertama kali akan sangat berkesan bagi orang tua yang menyekolahkan anaknya ke tempat bapak ibu.” pintanya.
Lebih lanjut beliau menghimbau kepada para kepala madrasah agar memahami PMA 58 tahun 2017 tentang Kepala Madrasah. “ Jika guru memahami PMA tersebut maka tidak akan ada guru yang mengeluh, karena disana sudah dijabarkan wewenang, hak, dan kewajiban kepala sekolah.” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan, agar setiap madrasah segera menyiapkan laporan PPDB, KTSP madrasah, RKAT, dan RKKM. Selain itu berbagai macam peraturan perundangan yang ada hubungannya dengan kegiatan di madrasah harus tersedia. .
Dalam acara tersebut diberikan doorprize yang diundi untuk semua yang hadir. Undian dilakukan diakhir acara dengan mengundi nomor urut daftar hadir. Doorprize disediakan oleh tuan rumah dengan menggunakan dana pribadi.(gus27)