Cilacap – Peran Takmir masjid, langgar maupun mushalla tidak bisa dianggap enteng. Takmir tidak hanya mengurus administrasi terkait organisasi. Hidup dan matinya kegiatan di masjid, langgar dan mushalla terletak pada eksistensi takmirnya.
Karenanya anggota pengurus masjid, langgar maupun mushalla perlu dibekali pengetahuan yang memadai. Salah satunya melalui Bimbingan Teknis Takmir Masjid dan Mushalla seperti yang digelar di Kabupaten Cilacap (1-2/2) di Gedung Jalabumi Wijaya Kusuma komplek pendopo. Kegiatan tersebut diikuti 42 anggota se Kabupaten Cilacap.
Saat mengisi materi Bimtek, Kakankemenag Kab. Cilacap Mughni Labib menyampaikan apresiasinya kepada takmir. Menurutnya, program pemerintah terutama terkait pembangunan kualitas umat beragama tidak bisa berjalan tanpa peran takmir.
“Bagaimanapun takmir adalah wakil sekaligus corong pemerintah dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat. Kualitas keagamaan jamaah akan sangat tergantung dari kualitas takmirnya. Anggota takmir selain mengurus kegiatan keagamaan juga sebagai suri tauladan bagi jamaah di lingkungannya. Oleh sebab itu takmir harus memiliki pengetahuan yang mencukupi agar bisa mengurus masjid dan mushalla dengan baik. Dengan pengetahuan yang memadai, selain mengurus administrasi menjadi lebih baik, takmir bisa berinovasi dalam usaha-usaha mengembangkan kegiatan lainnya,”katanya.
Hal penting yang erat kaitannya dengan tugas Kementerian Agama di antaranya adalah penyuluhan, pembinaan keluarga sakinah dan pendataan tempat ibadah. Penyebab tingginya angka perceraian di Kabupaten Cilacap disinyalir akibat kurangnya pemahaman tentang makna pernikahan. Atas realitas tersebut, Kakankemenag sangat berharap takmir masjid dan mushalla bisa menekan angka perceraian.
Sementara itu, Wakil Bupati Cilacap melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Wasi Aryadi dalam sambutannya menegaskan bahwa takmir masjid dan mushalla adalah aset pemerintah yang sangat berharga. Karenanya pihaknya berusaha meningkatkan kinerja takmir menuju terwujudnya ukhuwah Islamiyah yang kokoh dan kesejahteraan umat.
Lebih lanjut Wabub mengatakan, Bimtek takmir masjid dan mushalla merupakan wujud perhatian dan kepedulian dan tanggung jawab Pemkab Cilacap terhadap pembinaan umat Islam. Mengingat bantuan pemerintah sangat terbatas, para takmir diharapkan bisa menggali potensi ekonomi yang ada. Sehingga pengembangan masjid maupun mushalla tidak melulu bergantung pada sumbangan pemerintah.(on/bd)