081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Tari Jaipong, Seni Unggulan Sekaligus Ciri Khas MTsN 1 Cilacap

Cilacap – Untuk meningkatkan animo masyarakat pada pendidikan madrasah, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Cilacap memiliki sarana pemikat berupa seni Jaipong. Selain menjadi unggulan, seni tersebut juga dijadikan ciri khas. Hal ini tidak terlepas dari letak MTsN 1 Cilacap yang berada di dekat perbatasan Jawa Barat.

Sebagai produk unggulan, tari  Jaipong MTsN 1 Cilacap selalu ditunggu-tunggu penampilannya. Untuk menghormati sekaligus menghibur peserta, MTsN 1 Cilacap menampilkan Tari Jaipong pada pembukaan Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah  (AKSIOMA) MTs tingkat Kabupaten Cilacap, Sabtu (16/2) di Kecamatan Majenang.

Kepala MTsN 1 Cilacap, Moh Mahrus, usai kegiatan mengatakan bahwa, pihaknya sengaja memilih tari Jaipong sebagai produk unggulan. Pemilihan tersebut didasarkan pada potensi kearifan lokal yang tersedia. Meskipun MTsN 1 Cilacap masih berada di wilayah Jawa Tengah, bahasa dan budaya masyarakat sekitar sangat kental dengan nuansa Jawa Barat. Setelah digarap dengan ketekunan, akhirnya mampu membuahkan hasil positif.

“Agar madrasah bisa bersaing dengan sekolah, pengelolanya harus tanggap dengan kearifan lokal yang ada. Hal ini mengingat madrasah lahir dan tumbuh besar dari, oleh dan untuk masyarakat. Dengan statusnya yang negeri, MTsN 1 Cilacap harus mampu membuktikan bahwa madrasah merupakan pilihan tepat bagi masyarakat. Salah satu hal yang tidak bisa dikesampingkan yakni dengan mengunggulkan kearifan lokal yang ada,“ ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kakankemenag Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni memberikan apresiasi atas penampilan apik para siswa MTsN 1 Cilacap. Dia juga berterima kasih karena MTsN 1 Cilacap telah mampu menunjukkan yang terbaik. Menurutnya, prestasi akademik merupakan hal yang penting,  tetapi mengesampingkan non akademik adalah sesuatu yang keliru. Untuk itu pihaknya mendorong pada civitas akademisi di MTsN 1 Majenang khususnya dan madrasah pada umumnya, agar menggali dan memanfaatkan potensi kearifan lokal yang ada.

“Sesuai dengan namanya, madrasah merupakan pendidikan yang memiliki ruh agama Islam. Manusia dikodratkan memiliki budaya yang beragam. Agama Islam tidak melarang budaya manapun. Agama Islam hanya merubah isi dan memoles penampilannya agar sesuai dengan ketahuidan. Karenanya agar menjadi primadona bagi masyarakat, pengelola pendidikan madrasah harus betul-betul melaksanakan pendidikan sesuai dengan prinsip agama Islam,” terangnya.(On)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content