Taufik : ISIS bukan cerminan ajaran Islam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Saat ini Indonesia dalam keadaan waspada akan pengaruh paham ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) terlebih lagi setelah tertangkapnya 16 WNI di negara Turki dengan tujuan untuk bergabung dengan ISIS. Untuk mencegah masuknya pengaruh ISIS di Pemalang, Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang H. Taufik Rahman, S.H., M.Hum. mengajak kepada hadirin untuk waspada dan menjaga keluarganya dari paham yang tidak benar, apabila ada gerakan perorangan atau lembaga yang mencurigakan agar dilaporkan kepada pihak yang berwenang, jangan main hakim sendiri. Hal ini disampaikan Taufik dalam acara silaturahmi dan sholat Jum’at bersama serta pentasarufan zakat UPZ di Masjid An Nur desa Muncang Kecamatan Bodeh (20/3).

<p.“ISIS adalah sebuah gerakan yang sangat radikal. Mereka tanpa pandang bulu akan menghabisi sampai ke akar-akarnya pihak yang tidak mempunyai keyakinan yang sama dengan mereka”, jelas Taufik.

“Sikap mereka tidak mencerminkan ajaran Islam, karena Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Mari kita saling menghormati satu dengan yang lain, hormati penganut agama lain. Kami juga mengayomi 6 agama yang diakui pemerintah, karena namanya Kementerian Agama, bukan Kementerian Agama Islam”, lanjut Taufik.

“Mari kita jaga Pemalang agar aman, tenteram, dan sejahtera. Keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Mari kita bina keluarga kita agar tetap iman, tetap Islam. Semoga Allah senantiasa melindungi kita”, ajak Taufik.

Dalam kegiatan pentasarufan kali ini, UPZ Kankemenag Kabupaten Pemalang membagikan zakat UPZ sebesar Rp. 12.150.000,- dengan rincian untuk masjid An Nur sebesar Rp. 2.000.000,-; lembaga keagamaan sebesar Rp. 3.750.000,-; fakir miskin sebesar Rp. 6.400.000,-.

“Setiap hari Jum’at kami mengadakan safari keliling dalam rangka silaturahmi dan pentasarufan zakat UPZ. Kami sudah membagikan zakat UPZ di 11 kecamatan di Kabupaten Pemalang, termasuk Kecamatan Bodeh sekarang ini”, jelas Taufik.

“Hari Jum’at adalah sayyidul ayyam, mempunyai keistimewaan dibanding hari lain. Sehingga di hari Jum’at ini kami ingin berbagi kepada masyarakat Kabupaten Pemalang pada umumnya dan masyarakat desa Muncang pada khususnya. Kami tidak ingin merasakan nikmat sendirian, tapi kami ingin membagi nikmat bersama-sama dengan anda sekalian”, ujar Taufik. (Fajar)