Tawur Agung Kesanga di Prambanan, Puncak Peringatan Hari Raya Nyepi Nasional Tahun Baru 1945 Saka

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sleman (Humas) – Ribuan umat Hindu mengikuti Upacara Tawur Agung Kesanga Nasional di pelataran kompleks Candi Prambanan Kabupaten Sleman, sebagai puncak perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Selasa, (21/3).

Ribuan umat Hindu datang dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sejumlah kota lain di sekitarnya. Mereka mengikuti ritual upacara sebelum melakukan Catur Brata Penyepian. Upacara dihadiri Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Binmas Hindu Kemenag RI, pimpinan PHDI Pusat, Gubernur DIY, Gubernur Jawa Tengah, Kakanwil Kemenag Prov. DIY, dan tentunya Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad.

Mengusung tema Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara, Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia Dalam Bingkai Moderasi Beragama Menerapkan Transformasi Digital, Ketua panitia Tawur Agung Kesanga, Laksamana TNI I GP. Alit Jaya menyatakan bahwa tema perayaan Nyepi tahun 1945 Saka bertujuan untuk memelihara dan menjaga persatuan melalui keberagamaan yang sesuai kondisi bangsa Indonesia dan sesuai keinginan luhur.

Dalam Dharma Wacana Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof. I Nengah Duija menjelaskan bahwa di hari raya Nyepi ini saatnya untuk mensucikan alam semesta termasuk diri manusia.

Sambutan PHDI Pusat, Ida Padenda Gde Bang Buruan Manuaba yang mengajak umat Hindu kembali ke alam, menjadi manusia yang benar dan beragama yang benar.

Sedang Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya di hadapan ribuan umat Hindu, menyampaikan bahwa hari raya Nyepi ini bagian dari umat Hindu me-recharge diri. Juga menegaskan Kembali dukungan pada revolusi mental. “Ini upaya menjadikan kita manusia Indonesia berintegritas, pekerja keras dan gotong royong,” tegas Menag.(Sua/Rf)