Banjarnegara – Senin (4/10/2021), bertempat di aula balai nikah KUA Kecamatan Pejawaran, sebanyak 16 remaja putra dan putri mengikuti acara Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Remaja Tahap Ke-3. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, kerjasama Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) dengan Penyuluh KB Kecamatan Pejawaran. Masih dengan sasaran sama yaitu remaja pra nikah di wilayah Desa Darmayasa yang merupakan desa lokus stunting di Kecamatan Pejawaran.
Dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan dibagi dua sesi acara. Sesi pertama disampaikan oleh PAIF Kecamatan Pejawaran, Agus Salam AZ dengan judul materi “Pendewasaan Usia Pernikahan Sebagai Upaya Mewujudkan Keluarga yang Berkualitas”.
Dalam paparannya, Agus menyampaikan tentang beberapa sebab stunting pada anak. “Kasus anak stunting terjadi salah satu faktornya adalah akibat pernikahan dini. Mereka pasangan yang seharusnya belum siap untuk menikah dan mempunyai anak baik secara fisik maupun mental, akibatnya anak yang dilahirkan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan dikarenakan kekurangan gizi maupun pengasuhan yang salah,” ucapnaya.
Islam memerintahkan untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah di belakang, karenanya pendewasaan usia pernikahan adalah salah satu usaha untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Setidaknya untuk melangkah ke jenjang pernikahan harus memenuhi beberapa syarat yaitu : usia, mental, pengetahuan, materi dan admistrasi.
Tujuan pernikahan adalah terciptanya keluarga bahagia dan sejahtera yang dalam bahasa Islam nya adalah sakinah, mawaddah wa rahmah. “Dengan terciptanya tujuan pernikahan dan keluarga yang berkualitas, maka akan tercipta generasi atau keturunan yang berkualitas pula,” tegasanya
Pada sesi kedua, materi disampaikan oleh Dara, Penyuluh KB Kecamatan Pejawaran. Masih berkorelasi dengan materi pertama, Dara memutarkan film dokumenter tentang kehidupan remaja dan pernikahan dini.
“Pada kasus yang diceritakan di film tadi adalah pergaulan dan lingkungan yang salah. Akibat lingkungan yang salah remaja tejerumus ke pergaulan bebas yang mengakibatkan kehamilan di luar nikah dan pernikahan dini. Maka teman-teman harus bisa mengambil hikmah dari film ini, hindarilah pergaulan bebas dengan melakukan hal-hal positif dan memperkuat keimanan,” himbaunya
Berbeda dengan dua kegiatan serupa sebelumnya yang bertempat di gedung PAUD Darmayasa, kali ini dilaksanakan di KUA. “Kami bersinergi dengan pihak KUA dalam kegiatan ini karena di sini ruangannya lebih luas dan nyaman tentunya. Sebelumnya kami koordinasikan dengan Kepala KUA agar acara ini tidak sampai mengganggu pelayanan kantor. Kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dalam rangka menekan angka stunting di Kecamatan Pejawaran ini,’ pungkas Purhardiman, koordinator Penyuluh KB Kecamatan Pejawaran. (az/ak/rf)