Surakarta – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kota Surakarta melakukan kunjungan silaturrahminya ke Kemenag Kota Surakarta, Rabu, (10/10). Kunjungan kali ini diterima baik oleh kepala Kemenag Kota Surakarta Musta’in Ahmad di ruang kerjanya. JSIT ini hadir di Kemenag Surakarta dengan sejumlah guru di JSIT Kota Surakarta dengan didampingi Kepala JSIT Wahyudi.
Jaringan Sekolah Islam Terpadu menurut wahyudi dalam silaturahminya menyampaikan ucapan terimakasih telah diterima dengan baik sekaligus memperkenalkan diri keberadaannya baik di kemenag dan di Dinas Pendidikan di Surakarta, dan JSIT ini telah terbentuk kepengurusan terpilih yang baru mulai bulan Maret 2018- Maret 2022.
Selanjutnya wahyudi menyampaikan laporannya di Surakarta sendiri ada 19 JSIT terdiri 9 Paud,5 SD,2 SMP, dan 2 SMA,” bahwa dunia pendidikan yang semakin berkualitas dan bermutu. SDM yang berkompeten di bidangnya, kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai keagamaan, sarana dan prasarana yang menjafi daya duku bagi keberhasilan serta factor-faktor lain yang tentu saja saling melengkapi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas demi terciptanya generasi unggul yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini.JSIT hadir di tengah-tengah masyarakat untuk bisa menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang semakin haus akan kebutuhan system pendidikan yang bermutu baik untuk urusan duniawi mauoun ukhrowi.
JSIT Indonesia merupakan organisasi yang dibentuk para pendiri SIT. Setelah mengalami pertumbuhan cukup signifikan, mereka menggagas paying organisasi yang berfungsi sebagai wadah pembinaan dan pemberdayaan SIT. JSIT Indonesia menjadi wadah berhimpunnya sekolah Islam yang memiliki filosofi, konsepsi dan aplikasi sama dalam penyelenggaraan sekolah. Mayoritas menggunakan brand SIT mulai dari pendidikan tingkat usia dini, sekolah dasar, sampai sekolah menengah.
Dalam kesempatan silaturahmi ini disambut baik oleh Musta’in Ahmad beliau menyampaikan kepada pengurus dan rombongan yang hadir bahwa kehidupan keagamaan dapat memperluas jaringan dalam mengembangkan pengetahuan tentang keagamaan di tengah masyarakat.” Jaringan ini dapat turut memperluas semangat harmoni dalam keberagaman agama di berbagai penjuru dunia.” Harapannya dari Dinas pendidikan mensupport sehingga JSIT bisa mewarnai di dunia pendidikan. Dan Kemenag Surakarta memberikan dukungan khususnya JSIT di Surakarta. (rma/bd)